PENGARUH TERAPI DZIKIR ASMAUL HUSNA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI LAPARATOMI DIRSUD Dr.H. ABDUL MOELEOK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Tindakan pembedahan operasi/pembedahan di Indonesia tahun 2018 menempati peringkat kelima tercatat terdapat 1,2 juta jiwa, 42% diantaranya adalah tindakan pembedahan laparatomi. Pembedahan laparatomi merupakan salah satu pencetus timbulnya kecemasan. Salah satu pendekatan keyakinan spiritual yang diberikan untuk mengurangi rasa cemas yaitu berupa pemberian terapi dzikir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir asmaul husna terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 responden. Waktu penelitian 24 Maret – 07 April 2024. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired sampel t-test. Hasil penelitian mendapatkan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan intervensi yaitu dari 63,24 menjadi 43,59 dengan p-value 0,000 (α <0.05) yang artinya terdapat pengaruh terapi dzikir asmaul husna terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024. Diharapkan hasil penelitian ini dapat terus diaplikasikan sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan pasien sebelum menjalani operasi.
Kata kunci : Terapi Dzikir, Asmaul Husna, Kecemasan, Laparatomi
Daftar Pustaka : 2019-2024