ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN (NYERI AKUT)PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS DI RUANG BEDAH RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024

ABSTRAK

Data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) prevalensi pasien hernia paling banyak berada di negara berkembang seperti negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan jumlah 292.145 kasus hernia, dengan insiden di negara maju sebanyak 25% dari 1000 populasi penduduk, sedangkan beberapa negara Asia menderita penyakit hernia berkisar 60% berdasarkan tahun 2020. Data dari riset kesehatan daerah pada tahun 2018 di Indonesia, hernia merupakan penyakit urutan kedua setelah batu saluran kemih sebanyak 2.245 kasus hernia. Berdasarkan data yang diperoleh di Ruang Bedah RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro terdapat kasus hernia termasuk 10 penyakit terbesar tahun 2023 dengan jumlah 71 pasien. Tujuan asuhan keperawatan ini untuk melakukan tindakan asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri akut).Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada dua pasien yang mengalami gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri akut) post operasi hernia inguinalis. Metode pengumpulan data dengan pengkajian, analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien 1 dilakukan pada tanggal 3-5 Januari 2024 dan pada pasien 2 dilakukan pada tanggal 4–6 Januari 2024.Berdasarkan hasil asuhan keperawatan tindakan manajemen nyeri selama 3 hari pada dua pasien, didapatkan hasil skala nyeri pada pasien 1 berkurang dari skala 6 menjadi skala 3, dan skala nyeri pada pasien 2 dari skala nyeri 7berkurang menjadi skala 4. Penulis menyarankan agar meningkatkan kinerja perawat dalam pelaksanaan mengurangi rasa nyeri dengan teknik relaksasi napas dalam dan edukasi keluarga mengenai pola hidup yang sehat.

Kata Kunci : Hernia inguinalis, gangguan rasa nyaman
Daftar Referensi : 24 (2014-2023)