ELTSEINAYAAM, YASMINE (2023) GAMBARAN STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SLBN PKK PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (230kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (322kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (277kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (327kB)
5. BAB I.pdf
Download (218kB)
6. BAB II.pdf
Download (484kB)
7. BAB III.pdf
Download (336kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (415kB)
9. BAB V.pdf
Download (320kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (331kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (739kB)
Abstract
ABSTRAK
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami hambatan fisik dan atau mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar. angka kisaran disabilitas anak di Indonesia yangberusia 5-19 tahun adalah 3,3%. Sedangkan jumlah penduduk pada usia tersebut pada tahun 2021 adalah sekitar 66,6 juta jiwa. Dengan demikian jumlah anak usia5-19 tahun penyandang disabilitas berkisar 2.197.833 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, zat gizi makro dan aktivitas fisik pada anak Sekolah Dasar di SLBN PKK Provinsi Lampung.
Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif, dengan sampel 39 siswa.Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, dimana teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara kepada orang tua siswa dengan alat bantu kuisioner dan pengukuran antropometri dengan alat bantumikrotois dan timbangan berat badan.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa anak sekolah dasar di SLBN PKK Provinsi Lampung masih memiliki masalah gizi yaitu status gizi yang memiliki status gizi sangat kurus 2.9%, kurus 5.9%, normal 70.6%, gemuk 11.8% dan obesitas 8.8%.Asupan energi cukup 38.2%, kurang 26.5, baik 5.9% dan lebih 5.9%.Asupan protein kurang cukup 44.1%, kurang 11.8, baik 35.3% dan lebih 8.8%.Asupan lemakcukup 52.9%, kurang 35.3% dan lebih 11.8%.Asupan karbohidrat cukup 50.0% kurang 29.4% dan lebih 20.6%.Siswa memiliki aktivitas fisik yang sudah baik 52.9% dan kurang 47.1%.
Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diajukan kepada orang tua anak sekolah dasar di SLBN PKK Provinsi Lampung diharapkan dapat memperhatikan asupan makan dan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas fisik dan melakukan pemantauan berat badan dengan minimal melakukan berat badan sebulan sekali.
Kata kunci : Anak berkebutuhan khusus, status gizi
Daftar Bacaan : 47 (2001 – 2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 02:55 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 02:55 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5583 |