GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM KECAMATAN BANDAR SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023

ABSTRAK
Anak sekolah membutuhkan zat gizi setiap hari, yang diperoleh dari berbagai macam makanan. Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dapat dilihat dari pangan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Berdasarkan hasil Riskesdas (2018) di Kabupaten Lampung tengah kategori status gizi anak umur 5-12 tahun menurut IMT/U dengan prevelensi sangat kurus 3,15%, kurus 7,80%, normal 69,72%, gemuk 10,83%, dan obesitas 8,50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah tahun 2023.
Penelitian ini bersifat deskriptif, sampel yang digunakan adalah 50 responden kelas 4 dan 5 SD bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam. Data dikumpulkan menggunakan metode pengukuran dan wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.
Hasil dari penelitian ini status gizi dengan kategori kurang 16%, gizi baik 72%, gizi lebih 10%, obesitas 2%. Pengetahuan tentang gizi dengan kategori kurang 46%, cukup 44%, dan baik 10%. Kebiasaan sarapan pagi dengan kategori tidak terbiasa sarapan 38% dan kategori terbiasa sarapan 62%. Kebiasaan jajan dengan kategori biasa jajan 82% dan tidak terbiasa jajan 18%. Konsumsi sayur dengan kategori belum baik 72%, kategori baik 28%. Konsumsi buah dengan kategori belum baik 50% dan kategori baik 50%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perlu diadakan program penyuluhan gizi dengan bentuk yang menarik bagi siswa. Bagi orang tua perlu memberi motivasi dan pendidikan kepada anak agar menerapkan hidup sehat dengan sarapan pagi setiap hari, mengkonsumsi sayur serta buah sesuai dengan kebutuhan anak.

Kata kunci : status gizi, anak sekolah, konsumsi.
Daftar bacaan : 42 ( 2010-2022)