SALSABILA, ANGELINA NUR (2023) GAMBARAN JENIS MAKANAN JAJANAN, PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN DAN STATUS GIZI SISWA SDN 1METRO PUSAT KOTA METRO TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (42kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (100kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (153kB)
5. BAB I.pdf
Download (138kB)
6. BAB II.pdf
Download (218kB)
7. BAB III.pdf
Download (151kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
9. BAB V.pdf
Download (29kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (116kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Anaksekolahmemilikikebebasanmemilihmakananyangingindisantapnya, namun asupan makannyatetap perlu diperhatikan. Makanan jajanan biasanya disenangi anak sekolah. Menanggapihaltersebut,hasil laporan nasional Riskesdas tahun 2018 status gizi anak usia 5-12 tahun berdasarkan pada IMT/U di Indonesia didapatkan prevalensi kategori gemuk sebesar 10,8%dan 9,2%kategori obesitas.Ketersediaanjajanandilingkungansekolahmempengaruhiperilakujajan.Tujuanpenelitianadalahmengetahui gambaran jenisjajanan,perilakupemilihanmakanandanstatusgizisiswadiSDN1MetroPusat.
Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 66 siswa-siswi yang diambil menggunakan teknik sampling stratified random sampling. Variabel yang diteliti adalah jenis jajanan, perilaku pemilihan makanan jajanan dan status gizi. Instrumennya menggunakanformulir kuisioner, timbangan dan mikrotois. Pengolahannya dari memeriksa hasil data, pemberian kode dan skor data, kemudian diolah melalui aplikasi. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan hasil distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar jajanan di lingkungan SD Negeri 1 Metro Pusat terdiri dari cemilan berbahan dasar tepung-tepunganseperti cimol, cilung, milung dll yang mengandung nilai gizi energi di bawah standar (300 kkal/porsi). Hasil perilaku pemilihan jajanan menunjukkan 54,5% perilaku positif dan 45,5% perilaku negatif sedangkan pada jenis jajanan yang disukai 43,9% perilaku positif dan 56,1% perilaku negatif. Pada hasil status gizi sebanyak 62,1% memiliki kategori status gizi baik.
Kesimpulan dari penelitian bahwa kandungan gizi jajanan anak sekolah perlu ditingkatkan dan perlu edukasi mengenai jajanan sehat. Pemilihan jenis jajanan juga diperhatikan agar konsumsi anak sesuai kebutuhannya sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan status gizinya.
Kata kunci :anak, gizi, jajanan, perilaku
Daftar Bacaan : 74(2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 03:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 03:16 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5071 |