PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET GULA DAN NON GULA TERHADAP PH SALIVA PADA MAHASISWA TINGKAT 1 JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2023

HANDAYANI, INTAN AZIZAH (2023) PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET GULA DAN NON GULA TERHADAP PH SALIVA PADA MAHASISWA TINGKAT 1 JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
pH saliva merupakan derajat keasaman suatu saliva yang digunakan untuk menggambarkan tingkat keasaman yang dimiliki oleh saliva. Derajat keasaman saliva dalam keadaan netral antara 5,6-7,0 dengan rata-rata pH 6,7. Aliran saliva dapat ditambah dengan rangsangan mengunyah serta aktivitas otot bibir dan lidah. Dengan aliran tambahan yang distimulasi, produk-produk kunyah (seperti permen karet). Selama beberapa dekade, kaum muda (khususnya remaja) dianggap sebagai konsumen besar barang tiket kecil salah satunya adalah permen karet. Sebanyak 61,8% remaja dan dewasa mengunyah permen karet dalam 6 bulan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mengunyah permen karet gula dan non gula terhadap pH saliva. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Disain pada penelitian eksperimen ini menggunakan disain One Group Pretest Posttest. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pH saliva setelah mengunyah permen karet gula sebesar 0,9. Sedangkan terjadi peningkatan pH saliva setelah mengunyah permen karet non gula sebesar 0,39. Hal ini disebabkan permen karet gula mengandung pemanis gula. Saat mengunyah permen karet gula, gula tersebut akan larut dalam air liur dan menghasilkan asam, sedangkan permen karet non gula tidak dapat digunakan oleh bakteri dalam mulut untuk fermentasi dan produksi asam.

Kata Kunci : Mengunyah, Permen Karet Gula dan Non Gula, pH saliva
Daftar Bacaan : 29 (1991-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2024 03:33
Last Modified: 05 Feb 2024 03:33
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4998

Actions (login required)

View Item
View Item