PENGARUH MENGUNYAH BUAH SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA/I KELAS 4-5 MI DARUSSALAM TAHUN 2023

ABSTRAK

Masyarakat indonesia dalam mengkonsumsi buah semangka masih rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik rata-rata konsumsi buah semangka masyarakat Indonesia sebesar 8,57 gram/kapita/hari, namun jumlah tersebut jauh dari batas minimal angka berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menganjurkan konsumsi buah-buahan 150 gram/kapita/hari. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia menyebutkan pada anak usia 10 tahun ke atas kurang mengkonsumsi buah ini disebabkan karena kurang disukai anak. Padahal buah sangat penting di konsumsi, terutama untuk anak usia sekolah. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya plak sehingga menurunkan tingkat kepercayaan diri dan menurunnya kesehatan secara umum. Buah semangka memiliki kandungan serat dan air yang dapat menurunkan indeks plak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah semangka terhadap menurunan indeks plak penelitian ini dilakukan pada siswa/i kelas 4-5 di MI Darussalam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Teknik random sampling dengan pengundian dengan jumlah sampel 34 siswa/i. Pengukuran plak menggunakan indeks plak PHP. Data yang diperoleh dari hasil analisis menggunakan uji paired sample T-test menunjukan terdapat pengaruh dengan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0.05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mengunyah buah semangka terhadap penurunan indeks plak.
Kata kunci: Buah Semangka dan Indeks Plak
Daftar Bacaan: 13 (2010-2021)