PARAMITHA, ANGGARDA (2021) ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DENGAN PUTING SUSU LECET DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. SAMPUL.pdf
Download (114kB)
3. RINGKASAN.pdf
Download (130kB)
2. KATAPENGANTAR.pdf
Download (373kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (102kB)
5. BAB I.pdf
Download (155kB)
6. BAB II.pdf
Download (427kB)
7. BAB III.pdf
Download (379kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
9. BAB V.pdf
Download (87kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (87kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Ny. F dengan Puting susu lecet post partum 6 hari di Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, dilakukan mulai dari tanggal 25 Januari – 28 Februari 2021. Hasil pengkajian yang diperoleh dari data subjektif: ibu mengeluh jika kedua puting susu lecet dan pedih saat memberikan ASI, data objektif: saat pemeriksaan fisik payudara telihat kedua puting susu lecet, dan areola kotor. Masalah kebidanan yang ditemukan ibu nifas dengan puting susu lecet, rencana asuhan: edukasi tentang puting susu lecet, ajarkan perawatan payudara ibu/ajarkan pada ibu cara menyusui dengan teknik yang tepat dan ajarkan teknik memerah ASI, berikan asuhan kebidanan pada ibu nifas sesuai masa nifas yaitu pastikan involusi uterus berjalan dengan normal, kontraksi uterus baik, TFU normal, pastikan apakah ada perdarahan abnormal, nilai tanda infeksi, pastikan ibu mendapat istirahat yang cukup, pastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan, edukasi tentang ASI ekslusif, edukasi tentang perawatan tali pusat dan konseling KB.
Pelaksanaan asuhan kebidanan nifas pada Ny. F dengan puting susu lecet dilakukan tindakan sesuai perencanaan yang dilakukan ialah mengedukasi tentang puting susu lecet, mengajarkan perawatan payudara, mengajarkan cara menyusui dengan teknik yang tepat, mengajarkan teknik memerah ASI, dan ibu diberikan asuhan kebidanan pada masa nifas ibu yaitu memastikan involusi uterus berjalan dengan normal, kontraksi uterus baik, TFU normal, memastikan apakah ada perdarahan abnormal, menilai tanda infeksi, memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup, memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan, mengedukasi tentang ASI ekslusif, mengedukasi tentang perawatan tali pusat dan konseling KB. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan berjalan dengan lancar sesuai perencanaan tidak ada hambatan karena ibu sangat bersemangat untuk segera pulih kembali.
Evaluasi pada Ny. F setelah diberikan asuhan kebidanan sesuai dengan keluhannya didapatkan hasil yaitu: puting susu tidak lecet,nyaman saat memberikan ASI. Ibu melakukan perawatan payudara yang dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, ibu sudah menyusui bayinya dengan teknik menyusui yang benar dalam sehari-hari.
Kesimpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. F dengan perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar, ibu tidak lagi mengeluh jika puting susu ibu lecet dan sudah nyaman saat memberikan ASI (masalah teratasi). Asuhan yang diberikan selanjutnya yaitu tetap menganjurkan ibu untuk mempertahankan teknik menyusui yang benar dan rutin melakukan perawatan payudara untuk mencegah terjadinya putting susu lecet lagi. Saran untuk Ny. F diharap dapat selalu melakukan perawatan payudara dan menerapkan teknik menyusui yang benar dalam sehari-hari agar tidak terjadi puting susu lecet.
Kata kunci : Puting Susu Lecet; Masa Nifas
Daftar Bacaan : 15 (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:12 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:12 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/498 |