PENGARUH MENGUNYAH BUAH JERUK TERHADAP PERUBAHAN DEBRIS INDEKSPADA SISWA/I KELAS V SDN 3 KEMILING PERMAI KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Berdasarkan data BPS 2021 konsumsi buah jeruk masyarakat Indonesia rata-rata 12,57 gram/kapita/hari. WHO merekomendasikan konsumsi 150 gram buah jeruk. Masalah ini menggambarkan bahwa konsumsi buah jeruk di Indonesia masih jauh dari target WHO untuk konsumsi buah gram/kapita/hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui skor indeks debris sebelum dan sesudah mengunyah buah jeruk pada siswa/i kelas V SDN 3 Kemiling Permai Bandar Lampung dan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah jeruk terhadap perubahan indeks debris pada siswa/i kelas V SDN 3 Kemiling Permai Bandar Lampung metode penelitian ini bersifat eksperimen semu atau kuasiHasil penelitian sebelum mengunyah buah jeruk terdapat 22 responden dengan kategori baik, 31 responden dengan kategori sedang. Hasil penelitian setelah mengunyah buah jeruk terdapat 51 responden dengan kategori baik, 2 orang dengan kategori sedang. Diproleh rata-rata indeks skor debris sebanyak 31 siswa/i dengan proporsi 58.5% setelah mengunyah buah jeruk Diproleh rata-rata indeks skor debris sebanyak 51 siswa/i dengan proporsi 96.2%. Terdapat pengaruh mengunyah buah jeruk terhadap indeks skor debris pada siswa/i kelas V SDN 3 Kemiling Permai Bandar Lampung Tahun 2023 dengan hasil sig.(2-tailed) sebesar 0.000 ( 0.05) melalui uji Wilcoxon.

Kata kunci : Mengunyah, Buah Jeruk, Indeks Debris
Daftar Bacaan : 23 (2006-2023)