PENERAPAN MOBILISASI DINI PADA PASIENPOST SECTIOCAESAREA DENGANMASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DIRUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2023

Mobilisasi dini merupakan salah satu cara untuk memandirikan pasien secara bertahap agar pasienmampu melaksanakan kegiatannya sendiri tanpa pertolongan orang lain. Mobilisasi yang terlambat, menurunkan suplai darah, menyebabkan sel kekurangan oksigen, merangsang sekresi mediator kimia nyeri sehingga skala nyeri meningkat.Ada beberapa tahapanmobilisasi dini, sehingganya bisa dilaksanakan untuk pasien dengan keadaan post operasi sectio caesarea yaitu, pada saat 6 jam. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaranasuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan intervensi mobilisasi dini. Metode studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel dalam studi kasus ini pasienpost operasi Sectio Caesarea yang terdapat pada ruangan rawat inap kebidanan RS Bhayangkara Polda Lampung pada bulan Juli Tahun 2023. Studi kasus ini menggunakan instrument Numeric Rating Scale (NRS). Hasil dari intervensi mobilisasi dini pada hari pertama Ny. N berada pada intensitas nyeri sedang (skala 6), pada hari kedua intensitas nyeri sedang (skala 4) dan hari ketiga intensitas nyeri ringan (3). Nilai intensitas nyeri sebelum dan sesudah mobilisasi dini menurun secara bertahap ditunjukkan pada hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga. Hasil studi kasus menunjukkan significant perubahan dan penuruan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini pada ibu post operasi sectio caesareaselama tiga hari perawatan di RS. Mobilisasi dini sangat efektif sebagai salah satu metode menurunkan intensitas nyeri pada ibu post SC.

Kata Kunci :Mobilisasi dini,Nyeri,danPost Sectio Caesarea
Daftar Referensi :33 (2010-2020)