GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA ATLET SEBELUM BERTANDING DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Abstrak

Penyalahgunaan obat yang disebut dengan doping telah meningkat pesat dan menjadi fenomena negatif. Sudah banyak atlet yang menggunakan doping dan tertangkap setelah gagal melewati pemeriksaan kesehatan sebelum pertandingan. Hasilnya adalah karir sebagai atlet harus berhenti sesuai dengan hukuman yang dijatuhkan. Atlet mengikuti pelatihan secara teratur dan kejuaraan dengan penuh dedikasi untuk mencapai prestasi. Sebelum berlangsungnya pertandingan biasanya atlet melaksanakan pemusatan pelatihan dan juga menjaga fisik serta tubuhnya dengan cara berlatih secara teratur, mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta mengkonsumsi obat obatan atau suplemen kesehatan untuk meningkatkan, memperbaiki dan memelihara fungsi kesehatan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada atlet sebelum bertanding di kota Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan secara online menggunakan kuesioner melalui google form. Kemudian hasil data disajikan dalam bentuk tabel distribusi presentase. Hasil penelitian ini terdapat 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan presentase penggunaan obat pada atlet di Kota Bandar Lampung yaitu pada perempuan (55%), usia 19 –
21 tahun (44%), tingkat pendidikan tamat SMA (59%), pekerjaan sebagai mahasiswa (58%), cabang olahraga karate (28%), menggunakan 1 jenis obat (84%), aturan pakai obat 1 kali sehari (80%), digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh (84%), kandungan obat yang digunakan vitamin dan suplemen (65,8%), bentuk sediaan tablet (74,1%), non resep (96%), didapatkan di apotek (83,6%), lama penggunaan ≤ 3 hari (62%) dan informasi penggunaan obat berasal dari pelatih (38%)

Kata kunci : Atlet, Obat sebelum bertanding, Bandar Lampung Daftar Bacaan : 24 (1993-2023)