GAMBARAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) DI DESA SRIDADI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS

ASI merupakan makanan pokok bagi bayi yang baru lahir sampai berumur
6 bulan, dikarenakan kandungan ASI sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi. Tanaman obat tradisional menjadi salah satu pilihan
masyarakat ibu-ibu yang sedang menyusui di Desa Sridadi karena beberapa
tanaman obat tradisional dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi air
susu ibu (ASI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tanaman
obat tradisional untuk meningkatkan produksi air susu ibu (ASI) di Desa Sridadi
Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian deskriptif dengan teknik total sampling dengan sampel yang
digunakan berjumlah 48 responden. Persentase karakteristik responden
berdasarkan usia responden 58% rentang usia 27-35 tahun, usia bayi 65% rentang
>6 bulan, anak keberapa responden 58% anak ke 1, pendidikan terakhir responden
48% tamat SMA, untuk persentase jenis tanaman obat tradisional didapatkan hasil
37% dengan tanaman daun katuk, persentase bagian tanaman obat tradisional
yang dimanfaatkan 100% bagian daun tanaman obat, persentase jumlah tanaman
obat yang dimanfaatkan 44% dengan jumlah 1 tanaman obat, persentase
pengolahan tanaman obat tradisional yang dimanfaatkan 94% melalui tahap
pengolahan direbus, persentase waktu penggunaan tanaman obat tradisional 65%
dengan waktu penggunaan setelah melahirkan, persentase aturan pakai tanaman
obat tradisional 94% dengan aturan pakai 3x sehari, persentase sumber informasi
pemanfaatan tanaman obat tradisional 75% sumber informasi turun-temurun,
persentase bahan tambahan yang dimanfaatkan 24% dengan bahan tambahan
garam.
Kata Kunci : ASI, Tanaman obat tradisional, Desa Sridadi
Daftar Bacaan : 2015-2022