TIARA, TIARA (2023) ASUHAN KEBIDANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI TEMPAT PRAKTIK BIDAN NURUL MARFUAH TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. COVER.pdf
Download (49kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (51kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (587kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (27kB)
5. BAB I.pdf
Download (76kB)
6. BAB II.pdf
Download (336kB)
7. BAB III.pdf
Download (230kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (23kB)
9. BAB V.pdf
Download (17kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (88kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. memiliki dampak yaitu keterlambatan perkembangan dan akan menyebabkan pertumbuhan lebih kecil jika dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.prevalensi kejadian BBLR di PMB Nurul Marfuah yaitu dari 10 ibu melahirkan terdapat 2 bayi yang mengalami BBLR (20%). Hasil pengkajian didapatkan bayi baru lahir spontan pervaginam, cukup bulan, menangis kuat bergerak aktif, dan warna kulit kemerahan. Hasil pemeriksaan fisik meliputi keadaan umum baik, kesadaran composmentis, nadi:136x/menit, pernafasan: 41x/menit, suhu 36,5oC, BB 2300 gram, PB:47cm, LK:32cm, LD:32cm, sehingga ditegakan diagnosisi bayi Ny.R dengan bayi berat lahir rendah, Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu dengan menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayinya, mengajarkan ibu tehnik perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi dan anjurkan ibu perawatan metode kanguru dan mengajarkan ibu tehnik menyusui yang benar, anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin, anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif
Pelaksanaan asuhan kebidanan bayi baru lahir dilakukan 4 kali kunjungan
Yang dimulai tanggal 16 Maret - 29 Maret 2023 meliputi menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayinya, mengajarkan ibu tehnik perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan membungkus tali pusat dengan menggunakan kassa steril dengan tehnik tetap bersih dan kering, menganjurkan ibu perawatan metode kanguru, mengajarkan ibu tehnik menyusui yang benar, menganjurkan ibu untuk menyusu bayinya ASI eksklusif sesering mungkin antara 8-12 kali sehari atau setiap 2-4 jam
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan di dapatkan hasil, sudah terjadi kenaikan BB 2300 gram menjadi 2700 gram naik 400 gram, bayi menyusu dengan kuat, bayi bergerak aktif, tali pusat tidak terjadi infeksi dan ibu tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti tetap menjaga kehangatan bayi dan memberikan ASI ekslusif sesering mungkin antara 8-12 klai sehari atau setiap 2-4 jam sekali.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada bayi Ny.R atas keluhannya dapat teratasi, bayi menyusu dengan lancar, bayi bergerak aktif. Saran yang diberikan penulis TPMB yaitu dapat memberikan pelayanan lebih baik sehingga komplikasi pada bayi baru lahir dapat terhindari khususnnya bayi berat badan lahir rendah.
Kata Kunci : BBLR, Stunting
Daftar bacaan : 23 (2017-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:46 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4436 |