MANAJEMEN RISIKO PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DIRUMAH SAKIT KARTINI KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023

Limbah medis padat merupakan limbah padat yang mengandung bahan berbahaya dan beracun seperti limbah infeksius, limbah patologis, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah kimia, limbah radioaktif, limbah container bertekanan serta limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Beberapa jenis limbah medis dapat membawa risiko terhadap kesehatan, terutama yang bersumber dari limbah infeksius.
Rumah sakit di Indonesia secara nasional diperkirakan menghasilkan limbah sebesar 376.089 ton/hari. Jumlah limbah ini berpotensi untuk mencemari lingkungan dan kemungkinan menimbulkan kecelakaan kerja serta penularan penyakit
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui bagaimana tahapan manajemen risiko yang dimulai dari identifikasi, penilaian , evaluasi serta pengendalian risiko pada pengelolaan limbah medis baik dari proses pengurangan dan pemilahan , penyimpanaan sementara , serta pengangkutan ke pihak ketiga di Rumah Sakit kartini kabupaten lampung tengah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif .Desain penelitian yang digunakan adalah observasional serta pendekatan cross sectional.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat 7 jenis risiko yang ada pada proses pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Kartini Kalirejo Kab. Lampung Tengah Tahun 2023 yaitu, terdapat 4 jenis risiko dengan kategori low yaitu, Risiko kelelahan akibat beban kerja, Risiko terjatuh/ terpeleset ketika kerja, Risiko cedera otot dan tulang, Risiko terkena benda tajam, dan terdapat 3 jenis risiko yang termasuk kedalam kategori medium yaitu, Risiko terkena cipratan darah, terkena cairan kimia, dan Risiko bau yang tidak sedap .
Pengendalian yang dapat dilakukan oleh pihak rumah sakit adalah dengan pengendalian secara engineering,administrasi serta penggunaan alat pelindung diri ( APD).
Kata kunci : Manajemen Risiko, Limbah Medis, Rumah Sakit