GAMBARAN MIKROSKOPIS Tinea unguium PADA KUKU PETANI SAWAH DI DESA KERANG KECAMATAN BATU BRAK KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Tinea unguium adalah kelainan kuku yang menyebabkan kuku pecah-pecah, tidak rata, tidak mengkilat serta terjadi perubahan warna pada lempeng kuku menjadi kuning, cokelat dan kehitaman yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Petani di Desa Kerang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat saat melakukan aktivitasnya di sawah setiap harinya hal ini dapat memicu beberapa faktor yang mempengaruhi adanya perkembangan jamur pada kuku kaki petani yaitu bekerja di tempat yang lembab, berlumpur dan basah tanpa menggunakan alas kaki. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya penderita dan persentase spesies Tinea unguium pada kuku Petani sawah di Desa Kerang Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 24 sampel. Pemeriksaan dilakukan secara mikroskopis langsung dari potongan kuku kaki petani dengan menggunakan larutan KOH 10% dan pewarnaan Lactophenol Cotton Blue. Analisa data adalah univariat. Hasil pemeriksaan dari 24 sampel didapatkan sebanyak 6 sampel terinfeksi Tinea unguium dengan spesies jamur Trichophyton mentagrophytes 100%.

Kata Kunci : Tinea unguium, Kuku Petani
Daftar Bacaan : 32 (2000-2021)