GAMBARAN JENIS ANEMIA BERDASARKAN INDEKS ERITROSIT PADA IBU HAMIL USIA RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS WAY KANDIS KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020-2021

Anemia merupakan keadaan dimana terjadi penurunan jumlah dan ukuran sel darah merah, atau kadar hemoglobin di bawah nilai normal. Data WHO melaporkan prevalensi anemia global pada ibu hamil sebesar 36,5% dan Asia Tenggara merupakan urutan kedua dengan prevalensi sebesar 32,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jenis anemia berdasarkan indeks erirosit pada ibu hamil usia risiko tinggi di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung tahun 2020-2021. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data sekunder dan analisis data univariat, dengan populasi seluruh ibu hamil usia risiko tinggi tahun 2020-202 dan sampel dengan kriteria inklusi ibu hamil usia risiko tinggi yang mengalami anemia (Hb <11 g/dl). Sebanyak 87 sampel didapatkan pada penelitian ini yaitu 19 ibu hamil usia <20 tahun dan 68 ibu hamil usia >35 tahun. Hasil penelitian menunjukan mean MCV pada ibu hamil usia <20 tahun sebesar 77,0 fL, sedangkan pada ibu hamil usia >35 tahun memiliki mean sebesar 79,5 fL. Mean nilai MCH pada ibu hamil usia <20 sebesar 27,4 pg, sedangkan pada ibu hamil usia >35 tahun diperoleh mean sebesar 28,2 pg. Mean nilai MCHC pada ibu hamil usia <20 tahun yaitu 35,5%, sedangkan pada ibu hamil usia >35 tahun yaitu 35,5%. Jenis anemia berdasarkan indeks eritrosit pada ibu hamil usia <20 tahun didapakan anemia normokrom normositik (42,11%, n=8), anemia hipokrom mikrositik (57,89%, n=11) dan tidak ditemukan anemia makrositik. Sedangkan pada ibu hamil usia >35 tahun didapatkan anemia normokrom normositik (58,82%, n=40), anemia hipokrom mikrositik (39,71%, n=27), dan anemia makrositik (1,47%, n=1)

Kata Kunci : Jenis Anemia, Ibu Hamil Risiko Tinggi, Indeks Eritrosit
Daftar Bacaan : 38 (1998-2022)