PENGARUH KOMBINASI TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK DAN FINGER HOLD TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Berdasarakan Survey Demografi dan Kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kejadian Sectio caesaria di Indonesia 921.000 dari 4.039.000 persalinan atau 22,8% dari seluruh persalinan. menurut RISKESDAS tahun 2018 tingkat persalinan Sectio caesaria di Indonesia sudah melewati batas maksimal standar WHO 5-15%. Terdapat alternatif dalam penanganan nyeri dengan nonfarmakologi berupa kombinasi teknik relaksasi Autogenik dalam dan Finger Hold. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi teknik relaksasi Autogenik dan Finger Hold terhadap pengaruh intensitas nyeri pada pasien sectio caesarea di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Desain penelitian ini quasy experiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah klien dengan post sectio caesarea. analisis yang digunakan adalah uji t test independen dan uji Mann-Whitney Test Waktu penelitian mulai 04 maret sampai 04 april di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Hasil penelitian ini menunjukan intensitas nyeri pasien post sectio caesarea sebelum diberikan kombinasi teknik relaksasi autogenik dan fingerhold pada kelompok eksperimen intensitas nyeri 6-9 dan intensitas nyeri kelompok kontrol 5-8. Sedangkan intensitas nyeri pasien post sectio caesarea sebelum diberikan kombinasi teknik relaksasi autogenik dan finger hold pada kelompok eksperimen intensitas nyeri 4-7 dan intensitas nyeri kelompok kontrol 4-8, Didapatkan p-valeu 0,003 yang menunjukkan adanya Ada pengaruh kombinasi teknik relaksasi autogenik dan finger hold terhadap perubahan intensitas nyeri post operasi sectio caesarea pada kelompok intervensi yang diberikan terapi kombinasi teknik relaksasi autogenik dan finger hold. Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar melakukan intervensi yang berbeda dan dengan lebih memperhatikan faktor-faktor penyebab nyeri pada sectio caesarea. Diharapkan agar SOP kombinasi teknik relaksasi autogenik dan finger hold dapat menjadikan salah satu terapi keperawatan dalam menurunkan nyeri, dan dapat dikembangkan dalam pembelajaran keperawatan medikal bedah terutama pasien sectio caesarea.

Kata kunci : Nyeri SC, Teknik Relaksasi, Autogenik dan Finger Hold
Daftar bacaan : 38 (2002-2019)