GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus cenderung meninggi karena gangguan fungsi hormon insulin yang ditandai dengan meningkatnya beberapa zat turunan lemak seperti trigliserida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus tipe II di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Analisa data menggunakan data sekunder. Sampel pada penelitian ini adalah 44 pasien diabetes melitus tipe II yang melakukan pemeriksaan kadar trigliserida. Hasil penelitiandidapatkan distribusi frekuensi kadar rata-rata trigliserida 160 mg/dl, nilai kadar tertinggi trigliserida 605 mg/dl dan nilai terendah kadar trigliserida 71 mg/dl. Distribusi frekuensi kadar trigliserida berdasarkan usia didapatkan kadar trigliserida tertinggi 605 mg/dl dengan rata-rata kadar trigliserida 170 mg/dl pada kelompok usia ≥ 65 tahun dan kadar trisgliserida terendah yaitu 71 mg/dl terdapat pada usia 35-44 tahun dengan rata-rata kadar trigliserida 129 mg/dl. Distribusi frekuensi kadar trigliserida berdasarkan jenis kelamin, pada pasien perempuan kadar trigliserida rata-rata lebih tinggi yaitu 165 mg/dl dengan kadar tertinggi 605 mg/dl dan kadar terendah 81 mg/dldan rata-rata kadar trigliserida pada laki-laki yaitu 147 mg/dl, nilai kadar tertinggi 237 mg/dl dan nilai kadar terendah 71 mg/dl.

Kata kunci : Diabetes Melitus, Trigliserida.
Daftar Bacaan : 19 ( 2012 -2021)