EFEKTIFITAS SIKAT GIGI BERBULU HALUS (SOFT) DAN SEDANG (MEDIUM) TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEKS

Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor lokal yang pengaruhnya sangat dominan dan dapat menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut. Masalah kesehatan gigi dan mulut dapat dinilai melalui status Oral hygene. Hal ini dapat di lihat dari hasil Riskesdas (2018) Perilaku Masyarakat Indonesia yang menyikat gigi setiap hari adalah 94,7%, namun perilaku masyarakat dalam waktu menyikat gigi dengan benar hanya 2,8% sedangkan angka indeks OHI-S masyarakat Indonesia rata-rata 1,46%. Sedangkan target nasional untuk indeks OHI-S adalah <1.2 dengan kategori baik. Salah satu penyebab kurangnya kebersihan gigi dan mulut adalah kurang mengetahui pemakaian sikat gigi yang tepat.
Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas sikat gigi berbulu halus (soft) dan sedang (medium) dalam menurunkan debris indeks. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kepustakaan (Library Research). Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan ini adalah dokumentasi.
Hasil studi literature menunjukan bahwa menyikat gigi menggunakan bulu sikat sedang (medium) dapat membersihkan debris lebih baik dan cepat, tingkat kefektifitasan dalam menurunkan debris indeks lebih tinggi dibandingkan dengan menyikat gigi dengan berbulu berbulu halus (soft), karena dapat tersikat debris dengan lebih baik. Disarankan agar saat menyikat gigi pilihlah sikat gigi yang kepalanya kecil dan ujungnya bulat, tangkainya yang lurus dan stabil dan gunakan sikat gigi yang berbulu sedang (medium) untuk mendapatkan keberhasilan yang maksimal, serta juga perlu diperhatikan dalam teknik menyikat gigi yang digunakan, frekuensi serta waktu dalam menyikat gigi.

Kata kunci : Bulu Sikat Gigi, Soft, Medium, Debris
Daftar bacaan : 20 (1996-2021)