ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN: NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI APENDISITIS DI RUANG HIGH CARE UNIT (HCU) RS DR. A DADI TJOKRODIPO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Apendisitis merupakan peradangan apendik yang termasuk dalam kasus gawat bedah abdomen yang sering terjadi. Pada Februari 2021 sampai Februari 2022 ditemukan 2 pasien yang dirawat di ruang HCU RS dr. A Dadi Tjokrodipo. Tujuan asuhan keperawatan ini memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aman dan nyaman pada pasien Post Operasi Laparatomi Apendisitis di Ruang HCU RS dr. A Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung pada 14-19 Februari tahun 2022. Metode penulisan karya tulis ini meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Dari masalah keperawatan pada pasien menunjukkan adanya nyeri post operasi laparatomi apendisitis. Pengkajian dilakukan pada pasien post operasi yang mengeluh nyeri, skala nyeri 5, badannya lemas, kesadaran composmentis, TD 94/60 mmHg, nadi 98x/menit, RR 23x/menit, SaO2 97%, suhu 36,60C, dan tampak luka post operasi sepanjang 9 cm dengan jahitan subkutikular. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah utama nyeri yaitu dengan manajemen nyeri. Hasil evaluasi selama 3 hari didapatkan keluhan nyeri pasien menurun dmenjadi skala 2, TD 110/89 mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36.60C, dan SaO2 99%. Kesimpulan yang didapatkan pasien mengalami kemajuan yang signifkan dilihat dari keluhan nyeri yang menurun dan tanda-tanda vital yang membaik. Saran bagi perawat untuk meningkatkan penanganan nyeri dengan memberikan relaksasi nafas dalam.

Kata Kunci : Nyeri, Apendisitis, Laparatomi
Daftar Bacaan : 19 (2013-2021)