ARNIDAYANTI, BINA (2020) Hubungan Antara Penggunaan Alat Kontrasepsi Dengan Kenaikan Berat Badan Di Wilayah Kerja Pmb Hj Zubaedah Syah Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (48kB)
ABSTRAK.pdf
Download (96kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (315kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (181kB)
BAB I.pdf
Download (357kB)
BAB II.pdf
Download (252kB)
BAB III.pdf
Download (202kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (342kB)
BAB V.pdf
Download (38kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (13kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (6MB)
Abstract
Pada tahun 2017 jumlah penduduk di Indonesia 261,9 juta jiwa terdiri 131,6 laki-laki
dan 130,3 juta perempuan, jumlah penduduk di Lampung sebanyak 8,289, pengguna KB aktif
di kota Bandar Lampung 113.694 orang dengan pengguna KB aktif di kecamatan Tanjung
Karang Timur 4.060 orang, Tanjung Karang Barat 5.822 orang, Tanjung Karang Pusat 6.415
orang. Karena pengguna alat kontrasepsi terbanyak berada di kecamatan Tanjung Karang
Pusat peneliti mengambil tempat di PMB Zubaedah Syah. Dengan data tersebut BKKBN
menargetkan adanya penurunan jumlah penduduk dengan menurunkan angka kelahiran
menjadi 2,31 per WUS di tahun 2019. Usaha untuk menanggulangi adalah dengan
mengembangkan program KB untuk membantu pasangan suami istri dalam tujuan reproduksi
kesehatan, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.Tetapi penggunaan alkon dapat
menimbulkan efek samping perubahan berat badan, berat badan yang bertambah antara 1 kg
sampai 5 kg dalam tahun pertama, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Hubungan Antara Penggunaan Alat Kontrasepsi Dengan Kenaikan Berat
Badan Di PMB Hj. Zubaedah Syah Kota Bandar Lampung”.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan alat
kontrasepsi dengan kenaikan berat badan di PMB Hj. Zubaedah Syah Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan “Cross
Sectional” pengumpulan data melalui angket dan wawancara dengan teknik “Purposive
sampling” .
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p-value =
0,000, yang berarti p < 0,005 sehingga secara statistik ada hubungan yang signifikan. Yang
berarti Ha diterima atau adanya hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi dengan
kenaikan berat badan di PMB Zubaedah Syah. Perubahan kenaikan berat badan ini dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormon esterogen dan progesteron dengan salah satu
fungsi nya meningkatkan nafsu makan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 46 responden
maka didapatkan kesimpulan : Jenis alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan
responden yaitu kontrasepsi hormonal (pil, suntik dan implan) sebesar 24 responden
(52,17%), yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 21 orang (45,6%), ada hubungan
yang signifikan antara penggunaan alat kontrasepsi dengan kenaikan berat badan. Saran untuk
tenaga kesehatan digunakan untuk memberi informasi akan dampak dari penggunaan alat
kontrasepsi apabila digunakan dalam waktu panjang jika tidak di dampingi dengan olahraga
dan mengatur pola hidup.
Kata kunci: Alat Kontrasepsi, Berat Badan.
Dafar Bacaan : 17 (2009-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | agus rara aneh |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 01:46 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 01:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2693 |