PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKABUMI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Tingginya angka penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan prioritas. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi abnormal yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di pembuluh darah arteri. Data Riskesdas 2018 menunjukkan usia rata-rata hipertensi di Indonesia 54-64 tahun (55,2%). Seseorang yang memiliki hipertensi berpotensi mengalami penyakit lain seperti penyakit jantung dan stroke. Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk mengurangi tekanan darah adalah menggunakan semangka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi Bandar Lampung pada tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-Eksperimen dengan One Group pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah semua lansia berusia di atas 60 tahun dengan hipertensi. Sampel penelitian dari 18 responden yang memiliki hipertensi lebih dari 140-160 mmHg dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.
Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon pengaruh pemberian jus semangka terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi diperoleh α = 0,000 sehingga α <0,05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi Bandar Lampung pada tahun 2020.
Kesimpulan dari penelitian ini jus semangka dapat mempengaruhi tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Kata kunci : Lansia, Hipertensi, Jus Semangka
Daftar Baca : 26(2009-2019)