STUDI KASUS BENDUNGAN ASI PADA NY. T DENGAN PENATALAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) DI BPM NURHAYATI LAMPUNG SELATAN TAHUN 2019

Menurut data ASEAN pada tahun 2015 persentase perempuan menyusui yang mengalami Bendungan ASI sebanyak mencapai sebanyak 76.543 ibu nifas dari 107.654 orang. Penyebab ini terjadi karena penyempitan duktus lakteferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu sehingga terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe mengakibatkan timbulnya rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan. Perawatan payudara yang dilakukan pasca melahirkan untuk melancarkan sirukulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Maka penulis tertarik untuk melakukan Studi Kasus Bendungan ASI pada Ibu Nifas Ny. T dengan Penatalaksanaan Perawatan Payudara (Breast Care) di PMB Nurhayati, SST Lampung Selatan.
Asuhan yang diberikan adalah melakukan Perawatan Payudara (breast care) dengan tujuan untuk mengatasi bendungan ASI yang dialami oleh ibu, untuk memperlancar pengeluaran ASI dan mengurangi rasa sakit pada payudara.
Sesuai dengan teori bahwa penanganan bendungan ASI salah satunya adalah dengan cara kompres hangat dingin, dilakukan pemijatan serta perawatan payudara. Setelah dilakukan perawatan payudara (breast care) terbukti bahwa perawatan payudara akan memperlancar reflek pengeluaran ASI dan dapat menangani bendungan ASI pada ibu postpartum.
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan 3 kali kunjungan terhadap Ny. T didapatkan keadaan umum ibu baik dan ibu sudah merasa tenang dengan keadaan nya, rasa bengkak dan nyeri pada payudara sebelah kiri dapat teratasi, dan bayi sudah bisa menyusu dengan adekuat.

Kata Kunci : Bendungan ASI
Daftar Bacaaan : 11 (2009-2018)