DIWANGGI, DESI PUTRI (2019) STUDI KASUS PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI PMB SANTI YUNIARTILAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (68kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (55kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (354kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (46kB)
5. BAB 1.pdf
Download (77kB)
6. BAB II.pdf
Download (178kB)
7. BAB III.pdf
Download (82kB)
8. BAB IV.pdf
Download (119kB)
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (74kB)
10. BAB VI.pdf
Download (77kB)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (75kB)
12. LAMPIRAN.pdf
Download (465kB)
Abstract
Bendungan ASI merupakan salah satu masalah pada masa nifas. Bendungan ASI adalah terkumpulnya ASI didalam payudara akibat penyempitan duktus laktiferus atau kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna pada saat menyusui dan bayi kurang disusukan. Berdasarkan hasil pengamatan di PMB Santi Yuniarti., Amd.Keb terdapat 30 ibu nifas pada bulan Februari 2019, dengan 7 ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI. Apabila bendungan ASI tidak ditangani dengan baik dapat berlanjut terjadinya mastitis.
Asuhan yang diberikan adalah dengan melakukan breastcare selama 3 hari. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas pada Ny. M P1A0 dengan bendungan ASI dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney sesuai dengan wewenang bidan yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP.
Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan yaitu Ny.M P1A0, dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien yang sesuai dengan format asuhan kebidanan, observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik, metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir menggunakan asuhan kebidanan metode pendokumentasian SOAP.
Hasil dari studi kasus yang dilakukan pada Ny. M P1A0 dengan bendungan ASI yakni setelah dilakukan breastcare, teknik menyusui yang benar, dibantu dengan pengeluaran ASI menggunakan pompa dan konseling menyusui dengan frekuensi yang sering serta diikuti terapi obat pada Ny. M dengan bendungan ASI kemudian di evaluasi selama 3 hari bendungan Asi dapat ditangani. Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu semuanya berlangsung normal tanpa ada penyulit, tidak ada kesenjangan penatalaksanaan bendungan ASI dengan teori. Disarankan pada ibu nifas yang mengalami bendungan ASI salah satu tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut adalah dengan melakukan breastcare secara rutin, didukung dengan pengeluaran ASI menggunakan pompa dan menyusui lebih sering.
Kata kunci : Bendungan ASI
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | abang agus setiawan |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 08:47 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 08:47 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2354 |