Pengaruh Pemberian Buah Pepaya Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas Ny.I P1A0 di PMB Marlinda S.Tr.,Keb Lampung Selatan

ASI adalah nutrisi ideal untuk bayi yang mengandung zat gizi paling sesuai
dengan kebutuhan bayi dan memiliki seperangkat zat perlindungan untuk
memerangi penyakit. Oleh karena itu, pemberian ASI yang optimal adalah saat
anak berusia 0-23 bulan sangat penting karena dapat menyelamatkan nyawa lebih
820.00 untuk anak dibawah usia 5 tahun setiap tahun(WHO,2020). Data World
Health Organization (WHO) tahun 2016 menunjukan rata-rata pemberian ASI
eklusif didunia sekitar 38%. Di indonesia, sebanyak 96% perempuan telah
menyusui anak dalam kehidupan mereka, namun hanya 42% yang mendapatkan
ASI eklusif (PAS, 2018).
Tujuan melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap Ny.I adalah
untuk meningkatkan produksi ASI dengan Pemberian Buah Pepaya sehingga
dapat memperlancar produksi ASI dan dapat memberikan ASI secara efektif.
Metode yang digunakan dalam kasus ketidaklancaran pengeluaran ASI ibu
nifas terhadap Ny.I di PMB Marlinda S.Tr., Keb menggunakan buah pepaya yang
dikonsumsi selama 5 hari berturut turut sebagai salah satu solusi untuk
memperlancar produksi ASI adalah dengan menggunakan data menggunakan cara
primer yaitu pemeriksaan fisik, observasi dan wawancara serta pengumpulan data
sekunder adalah dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dari studi kasus setelah dilakukan pemberian buah
pepaya pada Ny. I selama 5 hari yaitu pengeluaran ASI lebih lancar dilihat dari
kondisi bayi yang tidak rewel, tidur pulas, BAB 2-3 kali sehari serta BAK 7 kali
sehari, dan menyusui dengan kuat dan dapat disimpulan bahwa buah pepaya ini
efektif untuk meningkatkan dan memperlancar produksi ASI.
Kata Kunci : Buah pepaya, Kelancaran ASI
Daftar Bacaan : 27 (2011-2021)