Pengaruh Pemberian Olive Oil Terhadap Pencegahan Striae Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester II Pada Ny. E

Perubahan kulit pada ibu hamil terjadi sekitar 90% karena perubahan hormonal dan paling banyak menyebabkan perubahan pigmentasi seperti hiperpigmentasi. Hampir 45% wanita mengalami striae gravidarum selama kehamilan sebelum usia 24 minggu kehamilan. Wanita hamil yang mengalami striae gravidarum dan tidak diatasi akan merasakan gatal di bagian perut, rasa gatal jika digaruk akan menimbulkan luka, iritasi kulit, regenerasi kulit yang terganggu, kulit kasar dan kering, serta perasaan yang tidak enak.
Tujuan asuhan pada Ny. E yaitu mencegah terjadinya Striae Gravidarum pada perut, pinggul, dan paha ibu dengan memberikan Olive Oil ( minyak zaitun ) untuk menjaga keelastisitasan kulit ibu di PMB Ida Kencanawati S.ST Bandar Lampung. Menerapkan 7 langkah manajemen kebidanan varney dan mendokumentasikan dengan menggunakan SOAP.
Metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan yaitu Ny.E G1 P0 A0 dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien, observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti penurunan TFU, dan melalui studi dokumentasi yang didapatkan dari buku KIA pasien.
Setelah dilakukan pengolesan olive oil pada Ny.E selama 20 hari didapatkan tidak munculnya striae gravidarum pada kulit Ny. E . Kesimpulan setelah dilakukan tindakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana asuhan kebidanan yang telah dibuat terhadap Ny.E dengan pemberian olive oil untuk mencegah striae gravidarum didapatkan hasil bahwa kulit ibu yang telah dioleskan olive oil terasa lembab dan tidak nampak adanya striae gravidarum. Saran dari asuhan yang telah dilakukan diharapkan ibu yang khawatir akan munculnya striae gravidarum dapat melakukan pencegahan awal dengan menggunakan Olive Oil.
Kata Kunci : Olive Oil Striae Gravidarum
Daftar Bacaan : 11 (2017-2021)