Putri Handayan, Putri (2022) Efektivitas Pijat Woolwich Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas Ny. S P1A0 Di PMB Dasa Susilawati, S.ST Bandar Lampung. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
CD-LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (156kB)
CD-ABSTRAK.pdf
Download (155kB)
CD-KATA PENGANTAR.pdf
Download (596kB)
CD-DAFTAR ISI.pdf
Download (117kB)
CD-BAB I.pdf
Download (236kB)
CD-BAB II.pdf
Download (603kB)
CD-BAB III.pdf
Download (142kB)
CD-BAB IV.pdf
Download (260kB)
CD-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
CD-BAB VI.pdf
Download (153kB)
CD-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (129kB)
CD-LAMPIRAN.pdf
Download (791kB)
Abstract
Pengeluaran ASI yang kurang dapat menjadi masalah yang dialami sebagian ibu karena tidak lancarnya pengeluaran ASI. Penurunan produksi ASI dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan okitosin yang sangat berperan dalam kelancaram produksi ASI. Untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu setelah melahirkan adalah memberikan sensasi rileks pada ibu, yaitu dengan melakukan pijat Woolwich yang akan merangsang sel saraf pada payudara. Berdasarkan masalah tersebut rumusan masalah yang dapat disimpulkan yaitu Apakah ada Efektivitas Pijat Woolwich terhadap ibu nifas pada Ny. S P1A0 terhadap kelancaran pengeluaran ASI.
Tujuan dalam penulisan studi kasus ini yaitu memberikan asuhan kebidanan kepada Ny. S P1A0 pada hari ke-4 masa nifas sampai hari ke-10 masa nifas dengan masalah pengeluaran ASI tidak lancar.
Metode yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, menentukan subyek kasus Ny. S P1A0 melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien dan observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan metode dokumentasi, dokumentasi Pijat Woolwich menggunakan manajemen kebidanan pendekatan 7 langkah varney dan SOAP, Pijat Woolwich dilakukan dengan durasi maksimal 15 menit, 2 kali sehari.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan terhadap masalah pengeluaran ASI dengan metode Pijat Woolwich yang dilakukan 2x sehari, selama 7 kali kunjungan dimulai pada hari ke-4 masa nifas sampai hari ke-10 masa nifas didapatkan hasil pengeluaran ASI lancar dan normal yang dapat dilihat dari kondisi bayi yang tidak rewel, tidur pulas, BAK 8 kali sehari, dan menyusu dengan kuat. Dan ibu mengatakan bahwa payudaranya tidak terasa kencang lagi karena lancarnya pengeluaran ASI. Berdasarkan data yang telah didapatkan metode Pijat Woolwich dapat diterapkan oleh ibu nifas dengan masalah pengeluaran ASI tidak lancar agar masalah pengeluaran ASI dapat teratasi dengan baik.
Kata kunci: Pijat Woolwich, Pengeluaran ASI
Daftar Bacaan: 14 ( 2014-2022 )
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | ruang baca Bidan |
Date Deposited: | 13 Jan 2023 02:45 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 02:45 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1830 |