Study Kasus Pemberian Sayur Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Nifas Di PMB Santi Yuniarti S.Tr.Keb

Ibu menyusui harus memperhatikan beberapa hal untuk meningkatkan kualitas dan jumlah volume ASI yang dimilikinya.Cakupan ASI ekslusif baru mencapai 41,9% dimana target pemberian ASI ekslusif yaitu sebesar 90% hal ini dapat berkontribusi terhadap angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan status gizi Balita, dimana yaitu 80% dan pemberian susu formula meningkat tiga kali lipat dari 10,3% menjadi 32,5%, Penjabaran diatas menyebabkan penulis termotivasi untuk membuat Laporan Tugas Akhir dengan judul “Study kasus pemberian sayur daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada Ibu nifas”.
Tujuan melakukan asuhan kebidanan masa nifas terhadap Ny.J adalah untuk melakukan penatalaksanaan terhadap produksi ASI kurang dengan pemberian sayur daun kelor. dengan pemberian sayur daun kelor sebagai laktagogum untuk produksi asi.
Metode yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu dengan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan selanjutnya menentuka subyek kasus Ny.J P2A0, melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien dan observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik dengan metode dokumentasi menggunakan manajemen kebidanan pendekatan 7 langkah varney dan SOAP.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan terhadap masalah pengeluaran ASI dengan pemberian sayur daun kelor yang dikonsumsi oleh ibu 2x sehari. Di dapatkan hasil pengeluaran ASI lancar dan dilihat dari kondisi bayi yang kuat menyusu,sudah sering BAK 6-8 x sehari, dan BB bayi bertambah.Dan saran penulis untuk tenaga kesehatan lainnya data ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk pemberian asuhan pada ibu nifas yang mengalami produksi ASI kurang.
Kata kunci : Daun kelor, hormon, menyusui