Sefiana, Maya (2021) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA REMAJA (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
ABSTRAK.pdf
Download (308kB)
BAB I.pdf
Download (285kB)
BAB II.pdf
Download (414kB)
BAB III.pdf
Download (159kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (317kB)
BAB V.pdf
Download (152kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (408kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (392kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (721kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (261kB)
Abstract
Masa remaja sangat penting diperhatikan karena merupakan masa transisi antara anak-anak dan dewasa. Gizi seimbang pada masa ini akan sangat menentukan kematangan mereka di masa depan. Kurang mengonsumsi buah dan sayur merupakan perilaku makan yang dapat merugikan bagi kesehatan. Berdasarkan data Riskesdas 2013, menunjukkan bahwa penduduk berumur ≥ 10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur adalah sekitar 93,5%, tidak tampak perubahan dibandingkan tahun 2007 yaitu 93,6%. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan proporsi rata-rata nasional perilaku kurang konsumsi kurang sayur dan buah 95,5%. Sedangkan berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 sebanyak 96,8% remaja berumur 10-14 tahun mengkonsumsi sayur dan buah < 5 porsi per hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah studi literatur. Sumber data yang menjadi bahan penelitian berupa jurnal, buku atau artikel dan situs internet yang terkait dengan topik. Data yang didapatkan diolah secara analisis dengan menggunakan metode analisis isi (content anlysis).
Hasil penelitian menunjukkan dari beberapa penelitian terdapat hubungan antara pengetahuan, preferensi/kesukaan, ketersediaa, orang tua dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja. Pada variabel teman sebaya beberapa penelitian cenderung menyatakan tidak ada hubungan teman sebaya dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja.
Kesimpulan dan saran dari peneliti ini yaitu beberapa penelitian sebagian besar terdapat hubungan antara pengetahuan, preferensi/kesukaan, ketersediaan, orang tua dengan konsumsi sayur dan buah. Namun, pada variabel teman sebaya sebagian besar menyatakan tidak ada hubugan antara teman sebaya dengan konsumsi sayur dan buah pada remaja. Pihak sekolah bekerjasama dengan puskesmas melalui program UKS untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang dampak kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah melalui penyuluhan, mata pelajaran olahraga dan kesehatan, agar dapat meningkatkan kesadaran remaja untuk membiasakan mengkonsumsi sayur dan buah sesuai anjuran pedoman gizi seimbang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:10 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1437 |