SURYANINGTIAS, CANTIKA (2021) ASUPAN BAHAN MAKANAN SUMBER PURIN, STATUS GIZI DAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA (Study Literature) TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (101kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (83kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (882kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (97kB)
5. BAB I.pdf
Download (182kB)
7. BAB III.pdf
Download (168kB)
9. BAB V.pdf
Download (151kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (176kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (790kB)
6. BAB II.pdf
Download (259kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (361kB)
Abstract
Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Sekitar 80-85% asam urat diproduksi sendiri oleh tubuh, sedangkan sisanya berasal dari makanan. Kadar asam urat normal wanita dewasa 2,4-5,7 mg/dL, pria dewasa 3,4-7,0 mg/dL dan anak-anak 2,8-4,0 mg/dL. Asam urat umumnya menyerang daerah sendi dan jaringan sekitar sendi bahkan hingga terjadi di ginjal, saluran kencing, jantung, telinga, dan kelopak mata. Kadar asam urat yang tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi dan status gizi berlebih dapat menyebabkan peningkatan insidensi dari gout. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asupan bahan makanan sumber purin, status gizi dan kadar asam urat pada lansia.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Subjek penelitian yaitu responden lanjut usia. Sumber data yang menjadi bahan penelitian berupa buku, jurnal dan situs internet yang terkait topik berjumlah tujuh sumber. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi (Content Analysis).
Hasil penelitian pada variabel asupan purin dari keempat sumber data menunjukkan nilai p-value antara lain p = 0,038, p = 0,001, p = 0,001, p = 0,009, p = 0,014 dan p = 0,0001 yang berarti nilai p < ɑ = 0,05, sedangkan variabel status gizi dari kelima sumber data diperoleh nilai p-value antara lain p = 0,000, p = 0,268, p = 0,007, p = 0,048 dan p = 0,002. Namun, terdapat satu hasil penelitian yang menunjukkan nilai p = 0,248 > ɑ = 0,05, yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar asam urat pada lansia.
Dapat disimpulkan bahwa dari ke sembilan sumber jurnal ada hubungan antara asupan bahan makanan sumber purin dan status gizi dengan kadar asam urat pada lansia. Disarankan sebaiknya kategori pada variabel asupan purin yang akan diteliti disesuaikan dengan literatur dan pada beberapa penelitian variabel status gizi sebaiknya ambang batas pada kategori status gizi (IMT) lebih spesifik.
Kata Kunci : Asupan Bahan Makanan Sumber Purin, Status Gizi, Kadar Asam Urat, Lansia
Daftar Bacaan : 55 (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 02:20 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 02:20 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1332 |