BUDIANTO, BUDIANTO (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN APENDISITIS PERFORASI DENGAN TINDAKAN LAPARATOMI DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (103kB)
2. ABSTRACT.pdf
Download (164kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (633kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (91kB)
5. BAB I.pdf
Download (176kB)
6. BAB II.pdf
Download (383kB)
7. BAB III.pdf
Download (177kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (374kB)
9. BAB V.pdf
Download (93kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (90kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Apendisitis merupakan salah satu penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering terjadi. komplikasi yang membahayakan adalah perforasi karena dapat menyebabkan sepsis. Data Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2013, sekitar 6% dari jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 179.000 orang menderita apendisitis. Data Riskesdas menunjukkan prevalensi penderita apendisitis di Provinsi Lampung tahun 2018 sebanyak 1.292 penderita. Di Bandar Lampung pada tercatat sebanyak 495 penderita. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien apendisits perforasi dengan tindakan laparatomi di Ruang Operasi Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Subyek dalam laporan ini adalah pasien apendisitis yang menjalani tindakan pembedahan laparatomi.
Berdasarkan hasil pengkajian dirumuskan tiga diagnosa keperawatan sebagai berikut, pre operasi: ansietas, intra operasi: resiko perdarahan, dan post operasi: nyeri akut. Rencana keperawatan ditegakkan berdasarkan diagnosa yang dirumuskan. Implementasi tindakan dilakukan sesuai dengan intervensi keperawatan, baik secara mandiri maupu kolaboratif dengan tim operasi sehingga tujuan rencana tercapai. Evaluasi diagnosa keperawatan pada pre operasi masalah ansietas belum teratasi, pada intra operasi resiko perdarahan tidak terjadi, dan pada post operasi adalah nyeri akut. Diharapkan untuk melakukan prosedur asuhan keperawatan sesuai standar proses asuhan keperawatan baik saat pre operasi, intra operasi, dan post operasi pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan khususnya laparatomi.
Kata kunci : Apendisitis, Laparatomi, Asuhan Keperawatan Perioperatif
Pustaka : 26 (2000-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | rahmi tuljana bawel |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 08:17 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 08:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/860 |