AGUSTIN, WANDA ANISSA (2021) PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI PMB SRI WARISMI SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (162kB)
2. Abstrak.pdf
Download (125kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (171kB)
5. BAB I.pdf
Download (139kB)
6. BAB II.pdf
Download (206kB)
7. BAB III.pdf
Download (246kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (185kB)
9. BAB V.pdf
Download (12kB)
10. Daftar Pustaka.pdf
Download (17kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein laktosa dan garam-garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar Mamae dan berguna sebagai makanan bayi (Maryunani, 2015). ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. Semua kebutuhan nutrisi yaitu protein karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral sudah tercukupi dari ASI (Sandra, dkk, 2015).Dampak yang terjadi apabila bayi tidak diberikan ASI Ekslusif yaitu, akan kekurangan nutrisi atau kekurangan gizi yang akan berdampak pada pertumbuhan atau tinggi badan yang tidak sesuai. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian pijat oksitosin Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) dan merupakan usaha untuk merangsang hormon oksitosin setelah melahirkan (Mardiyaningsih, 2010).Cakupan ASI ekslusif diseluruh dunia menurut WHO (2016) hanya sekitar 36%, dilampung pada tahun 2019 sekitar 69.3%(Dinkes Provinsi Lampung, 2019).Hasil prasurvey yang dilakukan di PMB Sri Warismi sekampung lampung timurterdapat 50 ibu menyusui tetapi yang mengalami masalah kelancaran ASI 34 responden. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektifitas pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI .
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan Pra Eksperimental, denganpendekatanOne Group Pretest-Posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mengalami kelancaran ASI di PMBSri Warismi Sekampung Lampung Timur sebanyak 50 orang. Setelah dilakukan perhitungan jumlah sampel yang di dapat sebanyak 34 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Analisis univariatmenggunakan mean dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon .
Hasil analisis univariat dari 34 responden diperoleh rata-rata kelancaran ASI sebelum dilakukan pijat oksitosin 1.41 dengan standar deviasi 0,507, sedangkan rata rata sesudah dilakukan pijat oksitosin 5.29 dengan standar deviasi 0,469.
Hasil analisis bivariat dengan uji willcoxon test didapatkan P-value 0,000 atau P-value< α (0,05 yang artinya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI. Saran untuk tenaga kesehatan agar dapat dijadikan salah satu pilihan terapi non farmakologi yang aman dan efektif dalam upaya kelancaran ASI pada ibu menyusui dan untuk peneliti selanjutnya diharapakan dapat menyempurnakan penelitian ini dengan menambahkan jumlah sampel serta perbaikan desain penelitian.
Kata Kunci : Ibu menyusui, kelancaran ASI Lama, Pijat oksitosin.
Daftar Bacaan : 31 (2006-2009)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 08:18 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 08:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/831 |