PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ALAT STIMULASI BERJALAN MOON WALKER DAN BABY WALKER TERHADAP MOTORIK KASAR ANAK 9-15 BULAN DI PMB HASRANY JAGABAYA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021

Perkembangan motorik kasar dipengaruhi oleh proses kematangan anak.Pada anak usia 9-15 bulan merupakan awal dari kematangan organ tubuh bagian kaki. Hal ini dapat berdampak pada kualitas hidup, kesejahteraan sosial dan umum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas alat stimulasi berjalan moon walker dan baby walker terhadap motorik kasar anak 9-15 bulan di PMB Hasrany,Jagabaya Bandar Lampung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest Posttest Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 9-15 bulan yang melakukan pemeriksaan tumbuh kembang di PMB Hasrany Jagabaya Bandar Lampung. Sampel yang diambil berjumlah 36 responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 orang dilakukan stimulasi moon walker dan 18 orang dilakukan stimulasi baby walker.Data yang diambil berupa data primer, diuji dengan uji statistik Mann Whitney U-Testdan diuji normalitas menggunakan Shapiro Wilk, kemudian diolah dengan menggunakan komputer.
Berdasarkan hasil uji statistik Mann Whitney U-Testnilai Sig. (2-tailed) 0.038 < 0.05, maka Ha diterima yang sehingga ada perbedaan yang signifikan pemberian stimulasi moon walker dan baby walker terhadap motorik kasar anak 9-15 bulan. Rata –rata selisih pada kelompok moon walker adalah 0,33 lebih besar dibandingkan kelompok baby walker yaitu 0,17. Kesimpulan bahwa terdapat perbedaan stimulasi moon walker dan baby walker terhadap motorik kasar anak 9-15 bulan.

Kata kunci : Moon Walker,Baby Walker, Motorik Kasar
Sumber bacaan : 19 bacaan (2012-2019)