ADERIKA, SARA EVA (2025) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK DENGAN DESAIN PALATAL STRAP PADA KASUS MIGRASI GIGI 26. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (218kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (291kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (679kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (298kB)
5. BAB I.pdf
Download (235kB)
6. BAB II_compressed.pdf
Download (705kB)
7. BAB III.pdf
Download (866kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (400kB)
9. BAB V.pdf
Download (293kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (228kB)
11. LAMPIRAN_compressed (14).pdf
Download (574kB)
Abstract
RINGKASAN
Penggantian beberapa gigi yang hilang dapat dilakukan dengan pembuatan
gigi tiruan sebagian lepasan akrilik. Penulis mendapatkan kasus kehilangan gigi
25, 27, 36, 46, 47 dengan migrasi gigi 26 ke mesial sehingga ruang edentulous
menjadi sempit.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain,
cara pemilihan dan penyusunan elemen gigi, serta kendala dan cara
mengatasinya.
Prosedur laboratorium dimulai dari persiapan model kerja, transfer desain,
survey model kerja, block out, pembuatan cengkeram, basis dan biterim, serta
penanaman okludator. Kemudian dilanjutkan pemilihan dan penyusunan elemen
gigi, wax contouring, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing,
dan polishing.
Hasil, basis tidak porus dan mengkilap, bagian koil cengkeram C pada gigi
24 sedikit terangkat, pada gigi 45 tidak cekat, dan fitting pada model kerja cekat.
Insersi ke pasien didapatkan oklusi baik, retensi dan stabilisasi memuaskan.
Simpulan, desain rahang atas menggunakan basis palatal strap dengan
cengkeram C pada gigi 17,24,28. Rahang bawah menggunakan basis horse shoe
dengan cengkeram C pada gigi 35,37,45,48. Elemen gigi menggunakan ukuran
32 (sedang) dengan warna A2. Penyusunan elemen gigi tidak normal dengan
pengurangan pada bagian servikal, mesial, distal untuk menyesuaikan ruang
edentulous dan oklusi dengan gigi antagonis. Kendala saat boiling out, block out
wax hilang, cengkeram pada gigi 45 tidak cekat, dan koil cengkeram pada gigi 14
terangkat. Saran, menggunakan gips saat block out, memberi jarak antara koil
dengan model kerja.
Kata Kunci : GTSL, Resin Akrilik, Migrasi Gigi
Bahan Bacaan : 24 (1991–2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
| Divisions: | POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 09:14 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 09:14 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/8058 |
