PEMBUATAN NIGHT GUARD RAHANG ATAS MENGGUNAKAN MATERIAL DUAL LAMINATED PADA KASUS BRUXISM

RINGKASAN
Bruxism merupakan kebiasaan parafungsional berupa aktivitas mengatupkan, menggertakkan, atau menggesekkan gigi yang umumnya terjadi tanpa disadari, baik saat terjaga maupun tidur. Kebiasaan ini dapat menyebabkan keausan gigi, nyeri otot pengunyahan, kerusakan jaringan periodontal, hingga gangguan sendi temporomandibula (TMJ). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif bruxism adalah dengan menggunakan night guard sebagai alat pelindung intraoral.
Penulisan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pembuatan night guard rahang atas menggunakan material dual laminated pada kasus bruxism. Studi kasus ini dilakukan pada seorang pasien perempuan berusia 20 tahun dengan diagnosis bruxism, berdasarkan surat perintah kerja (SPK) dari dokter gigi. Pengerjaan dilakukan di Focus One Dental Laboratory, Bandar Lampung. Proses pembuatan meliputi persiapan model kerja, pembuatan desain, proses press menggunakan mesin vacum forming, pemotongan bahan, finishing, dan polishing.
Hasil pembuatan menunjukkan bahwa night guard dengan material dual laminated memiliki bentuk sesuai desain, stabil saat insersi, serta memberikan kenyamanan optimal karena menggabungkan lapisan dalam yang lunak dan lapisan luar yang keras. Material ini juga memberikan efisiensi dalam proses laboratorium dan ketahanan yang baik terhadap tekanan oklusal akibat bruxism. Dengan demikian, penggunaan night guard dual laminated direkomendasikan untuk penanganan bruxism sedang hingga berat.
Kata Kunci: Bruxism, Night Guard, Dual Laminated
Referensi: 25 (2002–2024)