ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DENGAN INTERVENSI KOMBINASI KOMPRES DINGIN DAN PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER DI RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TAHUN 2025

ABSTRAK

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang biasanya disertai dengan luka sekitar jaringan dan memerlukan penanganan segera untuk menghindari komplikasi. Fraktur humerus adalah fraktur yang terjadi pada ektremitas atas yang di sebabkan oleh benturan atau trauma secara langsung maupun tidak langsung. Penatalaksanaan fraktur ekstremitas salah satunya yaitu dengan prosedur pembedahan yang di sebut Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Hal utama yang di rasakan oleh pasien fraktur adalah rasa nyeri. Nyeri pasca operasi terjadi sebagai bentuk dari trauma pembedahan dengan reaksi inflamasi dan awal dari sebuah serangan dari syaraf aferen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi kombinasi kompres dingin dan pemberian aroma terapi lavender di RSUD Ahmad Yani Metro Tahun 2025. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Sampel karya ilmiah ini yaitu pasien post operasi fraktur humerus sinistra berjumlah 1 pasien dengan masalah nyeri akut. Setelah dilakukan perawatan selama 4 hari dengan menerapkan kompres dingin dan pemberian aroma terapi lavender, di dapatkan hasil klien mengalami penurunan tingkat nyeri di tandai dengan hasil pengukuran menggunakan lembar kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) hari pertama skala nyeri 6 kemudian setelah di lakukan intervensi selama 4 kali pertemuan di dapatkan perubahan sekala nyeri menjadi 3. Penulis menyarankan agar menerapkan kompres dingin dan pemberian aroma terapi lavender sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur humerus.

Kata kunci : Fraktur, Nyeri Akut, Kompres Dingin , Aromaterapi Lavender.
Daftar Pustaka : 38 (2014-2025)