THEODOTA, MARTHA SILVA (2025) ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN KOMBINASI DIAPHRAGMATIC BREATHING DAN EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (EFT) DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
Lembar Sampul Martha.pdf
Download (57kB)
ABSTRAK.pdf
Download (121kB)
Kata pengantar_compressed (4).pdf
Download (308kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (139kB)
BAB 1.pdf
Download (150kB)
BAB 2.pdf
Download (439kB)
BAB 3.pdf
Download (87kB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (147kB)
BAB 5.pdf
Download (64kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (168kB)
LAMPIRAN_compressed (18).pdf
Download (430kB)
Abstract
ABSTRAK
Nyeri merupakan komplikasi yang umum terjadi setelah tindakan SC. Prosedur pembedahan ini menyebabkan cedera jaringan yang memicu respon nyeri, terutama saat pasien melakukan aktivitas. Kondisi ini berdampak pada kenyamanan, kualitas tidur, serta menghambat aktivitas harian dan proses penyembuhan. Pendekatan nonfarmakologis seperti diaphragmatic breathing dan Emotional Freedom Technique (EFT) telah terbukti berperan dalam menurunkan tingkat nyeri. Asuhan keperawatan ini bertujuan menganalisis tingkat nyeri pasien post sectio caesarea dengan kombinasi kedua teknik tersebut. Metode pada asuhan keperawatan ini menggunakan pendekatan terhadap satu pasien dengan keluhan nyeri post sectio caesarea, dengan pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Asuhan keperawatan telah dilaksanakan pada 10-12 Februari 2025 di RS Bhayangkara Ruwa Jurai Lampung. Hasil asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea menunjukkan bahwa nyeri disebabkan oleh trauma jaringan, kontraksi uterus, efek anestesi, dan mobilisasi dini. Pasien mengalami nyeri sedang dengan skala 6 pada hari pertama pasca operasi. Intervensi berupa kombinasi diaphragmatic breathing dan EFT berhasil menurunkan nyeri secara bertahap, menjadi skala 4 pada hari kedua dan skala 1 pada hari ketiga. Terapi ini terbukti efektif jika dilakukan secara rutin dan terstruktur. Penulis menyarankan intervensi ini digunakan sebagai terapi tambahan dalam praktik keperawatan guna meningkatkan kenyamanan dan mempercepat pemulihan pasien pasca SC
Kata Kunci : Nyeri, SC, Diaphragmatic Breathing, EFT
Daftar Pustaka : 38 (2016-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 04:50 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 04:50 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7985 |
