GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KUNJUNGAN PASIEN POLI GIGI PUSKESMAS BIHA PESISIR BARAT TAHUN 2025

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018), menunjukkan bahwa sebanyak 57,6% masyarakat indonesia masih mengalami masalah kesehatan gigi dan hanya 10,2% yang menerima 2 perawatan dari tenaga medis gigi. Untuk provinsi lampung sebanyak 56,2% masyarakat mengalami masalah kesehatan gigi dan hanya 6,2% yang menerima perawatan oleh tenaga medis. Lalu di kabupaten pringsewu sebanyak 59,01% masyarakat yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 7,18% yang menerima perawatan oleh tenaga medis gigi. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak berkunjung dan mengobati masalah kesehatan gigi dan mulutnya ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran faktor penyebab rendahnya kunjungan pasien poli gigi di Puskesmas Biha Pesisir Barat tahun 2025. Metode pengumpulan data menggunakan informed consent serta kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang gambaran faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan ke poli gigi di Puskesmas Biha Pesisir Barat, maka di dapatkan bahwa frekeunsi kunjungan per hari selama 6 bukan terakhir (Januari-Juni 2025) adalah rata rata 56 pasien yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pengetahuan responden adalah tahu sebanyak 20 orang (67%), jarak tempuh responden menuju puskesmas >5KM sebanyak 26 orang (86,7%), SDM ada dokter gigi dan perawat gigi sebanyak (100%), gaji/pemasukan bulanan responden <1.500.000 sebanyak 19 orang (63,3%) dan responden yang menjawab sarana prasarana poli gigi yang tidak lengkap sebanyak 30 orang (100%).

Kata Kunci : Kunjungan, Poli Gigi