IDENTIFIKASI PENGGUNAAN BORAKS PADA BAKSO YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT DAN TANJUNG KARANG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh penggunaan bahan tambahan pangan yang tidak aman, seperti boraks, dalam produk makanan, khususnya bakso yang banyak dijual di pasar tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada tidaknya keberadaan boraks dalam bakso yang beredar di Kecamatan Tanjung Karang Pusat dan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif meliputi pengambilan sampel bakso dari berbagai pedagang di pasar, diikuti dengan analisis laboratorium untuk mendeteksi kandungan boraks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 sampel bakso yang diuji, seluruhnya 100% negatif terhadap kandungan boraks. Temuan ini mengindikasikan bahwa pedagang bakso di daerah tersebut mungkin menggunakan bahan-bahan yang aman dan sesuai dengan standar keamanan pangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi konsumen dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan di Indonesia.
Kata Kunci : Boraks, Bakso, Keamanan Pangan
Daftar Pustaka : 26 (1995-2023)