ANALISIS MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) FRAKTUR FEMUR DENGAN INTERVENSI MANAJEMEN PROGRAM LATIHAN DI RSU MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2025

DEWI, JANNATI AULIA (2025) ANALISIS MOBILITAS FISIK PADA PASIEN POST OPEN REDUCTION AND INTERNAL FIXATION (ORIF) FRAKTUR FEMUR DENGAN INTERVENSI MANAJEMEN PROGRAM LATIHAN DI RSU MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL JANNATI.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL JANNATI.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of ABSTRAK JANNATI.pdf] Text
ABSTRAK JANNATI.pdf

Download (363kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR JANNATI.pdf] Text
KATA PENGANTAR JANNATI.pdf

Download (819kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI JANNATI.pdf] Text
DAFTAR ISI JANNATI.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of BAB I JANNATI.pdf] Text
BAB I JANNATI.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of BAB II JANNATI.pdf] Text
BAB II JANNATI.pdf

Download (685kB)
[thumbnail of BAB III JANNATI.pdf] Text
BAB III JANNATI.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of BAB IV JANNATI.pdf] Text
BAB IV JANNATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[thumbnail of BAB V JANNATI.pdf] Text
BAB V JANNATI.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA JANNATI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA JANNATI.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of LAMPIRAN JANNATI (1).pdf] Text
LAMPIRAN JANNATI (1).pdf

Download (989kB)

Abstract

ABSTRAK

Open Reduction Internal Fixation (ORIF) adalah metode fiksasi internal untuk penstabilan patah tulang yang direduksi dengan sekrup, plat, paku dan pin logam. Menurut WHO tahun 2020 menyatakan kejadian fraktur diperkirakan lebih dari 13 juta, dengan tingkat prevalensi 3,2%. Berdasarkan data prasurvei di RSU Muhammadiyah Kota Metro selama periode Januari – April 2025 sebanyak 110 pasien dilakukan ORIF. Proses pembedahan pada dasarnya menyebabkan keterbatasan mobilitas fisik. Salah satu teknik untuk mengatasi keterbatasan mobilitas fisik yaitu menggunakan teknik non farmakologis dengan program latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat mobilitas fisik pasien post ORIF dengan intervensi manajemen program latihan. Metode asuhan keperawatan ini menggunakan pendekatan studi kasus pada pasien post ORIF dengan masalah gangguan mobilitas fisik, yang dilaksanakan pada tanggal 17 - 22 Februari 2025, pengumpulan data menggunakan lembar observasi kekuatan otot dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi maka mobilitas fisik pasien meningkat yaitu ditandai dengan kekuatan otot meningkat dan pasien sudah mampu meningkatkan motivasi untuk melakukan mobilitas dengan berjalan 5-6 langkah dengan bantuan alat. Kesimpulannya bahwa pemberian program latihan memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan kemampuan mobilitas fisik khususnya bagi pasien post ORIF. Diharapkan intervensi program latihan dapat menjadi salah satu alternatif intervensi yang dapat diterapkan di RSU Muhammadiyah Kota Metro dalam upaya meningkatkan mobilitas fisik pada pasien post ORIF.

Kata Kunci : Fraktur, Open Reduction Internal Fixation (ORIF),
Program Latihan
Daftar Pustaka : 30 (2016-2025)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 04 Dec 2025 03:24
Last Modified: 04 Dec 2025 03:24
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7945

Actions (login required)

View Item
View Item