HIDAYAT, DANDI REVIYAN (2025) GAMBARAN PENGOLAHAN SAMPAH KULIT SINGKONG PADA INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI PT TEGUH WIBAWA BHAKTI PERSADA LAMPUNG UTARA TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
Lembar Sampul.pdf
Download (200kB)
Abstrak.pdf
Download (299kB)
Kata Pengantar_compressed (68).pdf
Download (449kB)
Daftar Isi.pdf
Download (208kB)
Bab 1.pdf
Download (322kB)
Bab II.pdf
Download (377kB)
Bab III.pdf
Download (198kB)
Bab IV_compressed (6).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (605kB)
Bab V.pdf
Download (200kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (386kB)
Lampiran_compressed (68).pdf
Download (822kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (386kB)
Lampiran_compressed (68).pdf
Download (822kB)
Abstract
RINGKASAN
Salah satu industri tepung tapioka berskala besar di Kab. Lampung Utara yaitu PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada menghasilkan limbah kulit singkong dalam jumlah besar setiap harinya, namun belum sepenuhnya dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan sampah kulit singkong pada industri tepung tapioka di PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada Lampung Utara tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi langsung, serta wawancara terhadap pihak pengelola limbah industri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi singkong mencapai 184,865 ton per hari, dan menghasilkan limbah kulit singkong sebesar 11,783 ton per hari. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 5 ton per hari yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk bahan pakan ternak, sedangkan sisanya sebanyak 6,783 ton per hari dibuang ke tempat penampungan akhir tanpa proses lanjutan, sehingga menimbulkan penumpukan sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Tempat penampungan sementara berada di area terbuka dengan luas ±50 m². Limbah dari proses produksi ditampung di area ini sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir. Pengangkutan dilakukan dua kali sehari menggunakan truk, namun masih sering terjadi pencemaran akibat jatuhan limbah di sepanjang jalan. Sarana dan prasarana di PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada sudah tersedia cukup baik, namun belum dilengkapi dengan sistem pengolahan akhir limbah. Sampah kulit singkong hanya dibiarkan menumpuk di tempat terbuka, yang mengganggu estetika dan menimbulkan bau tidak sedap, serta mencemari aliran sungai di sekitar pabrik.
Peneliti menyarankan perlunya peningkatan sistem pengelolaan limbah. serta pemanfaatan limbah kulit singkong menjadi produk bermanfaat seperti pakan ternak, pupuk organik, atau bahan baku plastik biodegradable. Edukasi kepada masyarakat dan peningkatan kedisiplinan dalam proses pengangkutan juga menjadi bagian penting dalam memperbaiki sistem pengelolaan limbah di industri ini.
Kata Kunci: Kulit Singkong, Pengolahan Limbah, Industri Tapioka.
Daftar Bacaan: 15 (2003–2023)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 04:57 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 04:57 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7919 |
