OLIVIA M, HERA (2025) KONDISI FISIK DAN LINGKUNGAN RUMAH PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL_compressed (20).pdf
Download (51kB)
ABSTRAK_compressed (17).pdf
Download (58kB)
KATA PENGANTAR_compressed (62).pdf
Download (722kB)
DAFTAR ISI_compressed (20).pdf
Download (413kB)
BAB 1_compressed (17).pdf
Download (104kB)
BAB 2_compressed (15).pdf
Download (217kB)
BAB 3_compressed (16).pdf
Download (113kB)
BAB 4_compressed (15).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
BAB 5_compressed (14).pdf
Download (67kB)
DAFTAR PUSTAKA_compressed (17).pdf
Download (107kB)
LAMPIRAN_compressed (62).pdf
Download (505kB)
Abstract
RINGKASAN
Tuberkulosis (TB) paru merupakan masalah kesehatan global dan nasional yang serius. Indonesia memiliki angka kejadian TB yang tinggi, dengan Bandar Lampung sebagai salah satu daerah yang terdampak. Faktor lingkungan rumah berperan besar dalam penyebaran TB karena kondisi yang tidak sehat dapat mempermudah penularan melalui udara. Penelitian ini mengkaji kondisi fisik dan lingkungan rumah penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung Tahun 2025.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi rumah pada penderita TB Paru di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Tahun 2025. Penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif yaitu untuk mendapatkan gambaran keadaan rumah pada penderita TB Paru di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung Tahun 2025 dengan memalui proses pengumpulan data Sampel dalam penelitian Tuberkulosis paru di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung sebanyak 76.
Dari hasil penelitian didapat 76 Responden dari keadaan rumah yaitu 64,48% ventilasi tidak memenuhi syarat, 52,64% langit-langit tidak memenuhi syarat, 34,22% dinding tidak memenuhi syarat, 28,95% lantai tidak memenuhi syarat, 59,22% pencahayaan tidak memenuhi syarat, 63,16% kelembaban tidak memenuhi syarat, 56,58% suhu tidak memenuhi syarat, dan 52,63% kepadatan hunian tidak memenuhi syarat.
Oleh karena itu penulis memberikan saran yaitu, perlu melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan secara berkala. Program perbaikan rumah bagi keluarga kurang mampu yang menderita TB. Pemantauan dan evaluasi program secara berkala untuk menilai efektivitas upaya penurunan angka kejadian tuberkulosis paru.
Kata Kunci : Ventilasi, langit-langit, dinding, lantai, pencahayaan, kelembabab, suhu, kepadatan hunian. Terhadap Kejadian TB Paru.
Referensi : 17 (2019-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 04:54 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 04:54 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7907 |
