ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN OKSIGENASI KELUARGA TN. S KHUSUSNYA AN. N DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADAISPA DI DESA DADI REJO WONOSOBO TANGGAMUS TAHUN 2021

Berdasarkan data survey di Provinsi Lampung menduduki peringkat ke 10 dengan jumlah penderita ISPA terbanyak setiap tahunnya. Jumlah penderita ISPA pada tahun 2020 terdapat sebanyak 5.403 kasus dan di Kabupaten Tanggamus terdapat sebanyak 607 kasus (Dinkes Lampung, 2020)
Dalam penyusunan asuhan keperawatan keluarga ini, penulis hanya berfokus pada asuhan keperawatan keluarga pada anak usia pra sekolah dengan masalah gangguan oksigenasi pada satu orang pasien dengan diagnosa medis ISPA. Sasaran dalam tindakan asuhan keperawatan ini adalah masalah bersihan jalan nafas tidak efeketif di karenakan penumpukan secret yang berlebihan dan ketidakmampuan anak dalam melakukan batuk efektif. Tempat dilakukan tindakan asuhan keperawatan ini di Desa Dadirejo Wonosobo Kabupaten Tanggamus dan di telah dilaksanakan pada bulan April tahun 2021 terhitung dari tanggal 22 sampai dengan 25 April 2021 ”. Ruang lingkup waktu asuhan keperawatan ini akan dilakukan selama 3 kali kunjungan rumah
Dari hasil pengkajian yang di lakukan selama 3 kali kunjungan di dapatkan hasil bahwa keluarga Tn. S dengan masalah gangguan oksigenasi pada pasien ispa khususnya anak N yang saat ini menunjukkan tanda-tanda perubahan pemenuhan kebutuhan sesak berkurang, jalan nafas bersih, tidak nampak adanya otot bantu pernafasan dan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mampu mengambil keputusan, mampu merawat anggota keluarga yang sakit, mampu memodifikasi lingkungan, dan mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. Asuhan keperawatan keluarga ini di harapkan dapat di gunakan sebagai bahan ancuan, bacaan bagi penulis selanjutnya.
Kata Kunci: gangguan oksigenasi, jalan nafas tidak efektif, ISPA
Bahan Bacaan: 2011-2020