PUTRI.A.N, RENNA MAULIDYA (2025) GAMBARAN BAHAYA DAN RISIKO K3 DENGAN METODE HIRADC PADA PROYEK PEMBANGUNAN POLDER/POMPA SUNTER C OLEH PT. NINDYA KARYA DI JAKARTA UTARA TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL_compressed (10).pdf
Download (53kB)
ABSTRAK_compressed (8).pdf
Download (107kB)
KATA PENGANTAR_compressed (40).pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI_compressed (11).pdf
Download (727kB)
BAB 1_compressed (9).pdf
Download (81kB)
BAB 2_compressed (7).pdf
Download (443kB)
BAB 3_compressed (7).pdf
Download (78kB)
BAB 4_compressed (7).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (237kB)
BAB 5_compressed (6).pdf
Download (86kB)
DAFTAR PUSTAKA_compressed (9).pdf
Download (102kB)
LAMPIRAN_compressed (41).pdf
Download (816kB)
Abstract
ABSTRAK
Proyek pembangunan Polder/Pompa Sunter C merupakan salah satu upaya strategis dalam mengatasi permasalahan banjir melalui peningkatan kapasitas sistem drainase. Proyek ini melibatkan berbagai aktivitas konstruksi berisiko tinggi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, serta menentukan langkah pengendalian.
Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) meliputi identifikasi sistematis terhadap potensi bahaya di lokasi proyek, penilaian risiko berdasarkan dampak dan probabilitas, serta penyusunan rekomendasi pengendalian yang sesuai. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk menggambarkan bahaya dan risiko K3, berlokasi di proyek pembangunan polder/pompa Sunter C. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari
- Mei tahun 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi serta informasi yang diperoleh langsung dari dokumen internal perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode HIRADC mampu mengidentifikasi secara akurat berbagai bahaya utama, seperti risiko jatuh, tertimpa material, paparan bahan kimia, dan masalah ergonomi. Penilaian risiko mengindikasikan sebagian besar aktivitas tergolong risiko sedang hingga tinggi, sehingga diperlukan pengendalian berupa penggunaan alat pelindung diri (APD), pelatihan K3, serta pemantauan rutin kondisi kerja. Implementasi metode HIRADC pada proyek ini terbukti meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja, serta dapat dijadikan acuan bagi proyek konstruksi lainnya dalam mengelola risiko kerja secara efektif.
Kata kunci: HIRADC, Identifikasi Bahaya, K3, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko
Daftar bacaan: 25 (1970-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 06:25 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 06:25 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7870 |
