Fitriyani, Diffa (2025) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI PUSKESMAS RAWAT INAP TALANG JAWA KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (113kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (156kB)
3. KATA PENGANTAR_compressed (5).pdf
Download (666kB)
4. DAFTAR ISI_compressed (1).pdf
Download (380kB)
5. BAB I.pdf
Download (216kB)
6. BAB II.pdf
Download (481kB)
7. BAB III.pdf
Download (436kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (458kB)
9. BAB V.pdf
Download (180kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (232kB)
11. LAMPIRAN_compressed (9)_compressed.pdf
Download (799kB)
Abstract
ABSTRAK
Penyakit demam tifoid (typhoid fever) yang biasa disebut tifus merupakan penyakit menyerang bagian saluran pencernaan yang disebabkan oleh mikroorganisme Salmonella enterica serotipe typhi yang dikenal dengan Salmonella typhi. Penyakit ini disebabkan oleh seringnya mengkonsumsi makanan atau jajanan yang tidak terjamin kebersihannya. Terapi non farmakologi pada pasien demam tifoid yaitu dengan Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar dilakukan untuk menghentikan penyebaran bakteri Salmonela typhi.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Demam tifoid di Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa. Metode penelitian menggunakan studi kasus yang dilakukan pada 1 pasien yang di diagnosis demam tifoid yang akan diberikan asuhan gizi selama 3 hari. Penatalaksanaan Asuhan Gizi Terstandar meliputi skrining gizi, asesmen, diagnosis gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Data penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan hasil skrining gizi pasien mendapatkan skor 2 yaitu beresiko malnutrisi. Diagnosis gizi pasien yaitu, asupan oral tidak adekuat (NI.2.1), kelebihan berat badan (NC.3.3), perubahan gastrointestinal (NC.1.4), kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (NB.1.1). Intervensi yang diberikan diet TKTP dan rendah serat diberikan 80% dari kebutuhan 1.634,90 kkal, protein 80 g, lemak 36,33, karbohidrat 247 g, serat 6,4 g, natrium 1200 mg, zat besi 14,4 mg, vitamin C 52,5 g, vitamin A 480 mcg dan cairan 2300 ml. Hasil rata – rata asupan pasien yaitu energi 63%, protein 52%, lemak 84%, karbohidrat 59%, serat 99%, zat besi 58%, vitamin C 105%, vitamin A 76%, natrium 345% dan cairan 104%. Kesimpulan dari hasil intervensi adalah status gizi pasien tidak mengalami perubahan, adanya perubahan membaik pada fisik/klinis, biokimia, adanya peningkatan asupan makan dan pengetahuan. Disarankan untuk pasien mengkonsumsi makanan lunak, makanan tinggi energi, protein dan rendah serat. Disarankan untuk Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa dapat memberikan makanan yang sesuai kebutuhan pasien dan sesuai diet yang diberikan pada pasien.
Kata kunci : Asuhan Gizi, Demam Tifoid, Penatalaksanaan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 05:29 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 05:29 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7842 |
