GAMBARAN ASUPAN GIZI, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN KEJADIAN UNDERWEIGHT ANAK BALITA DI DESA KEMALO ABUNG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi underweight pada balita di Indonesia salah satunya di daerah Kabupaten Lampung Utara yaitu sebesar 18,0%. Faktor langsung penyebab terjadinya underweight pada balita yaitu tingkat kecukupan gizi dan riwayat penyakit infeksi. Kedua faktor tersebut saling berhubungan timbal balik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang gambaran underweight pada balita di Desa Kemalo Abung, Kabupaten Lampung Utara dengan pengukuran menggunakan indeks BB/U, gambaran asupan energi dan protein, gambaran pemberian ASI eksklusif, dan gambaran riwayat penyakit infeksi (penyakit diare dan ISPA).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dan anak balita usia 12 – 59 bulan yang berada pada lokasi penelitian yaitu di Desa Kemalo Abung, Kabupaten Lampung Utara dengan jumlah 200 orang dengan sampel sebanyak 67 balita usia 12 – 59 bulan. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan timbangan, lembar recall 2 x 24 jam dan kuisioner. Analisis data penelitian ini mengunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita di Desa Kemalo Abung, yakni 44,8% memiliki berat badan kurang dan 3,0% memiliki berat badan sangat kurang. Adapun hasil recall asupan energy kurang sebanyak 73,1%, dan asupan protein kurang sebanyak 53,7%. Dalam riwayat pemberian ASI eksklusif sebanyak 76,1% diberikan ASI eksklusif, dan riwayat penyakit infeksi sebanyak 97,1% tidak pernah diare dalam 1 bulan terahir, adapun sebnayak 88,1% tidak pernah ISPA dalam 1 bulan terahir. Kader posyandu diharapkan dapat member edukasi gizi pada ibu atau pengasuh balita saat kegiatan posyandu sebagai umpan balik hasil penimbangan, agar selalu mengupayakan pemberikan asupan makanan yang cukup dan bergizi, makanan yang bervariasi dan beraneka ragam agar zat gizi dan asupan gizi pada balita terpenuhi, dan bagi puskesmas diharapkan meningkatkan edukasi pemberian makan yang sesuai dengan prinsip, frekuensi, jumlah, jenis dan konsistensi juga mengupayakan pemberian intervensi gizi jika ditemukan anak dengan status gizi underweight.

Kata kunci : Balita, Underweight, Asupan gizi, Pemberian ASI eksklusif,
Penyakit infeksi.
Daftar Pustaka : 56 (2012–2024)