HAFIDZAH, NABIILA (2025) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR MERAGUKAN DI TPMB MAWAR EKA SARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (21kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (69kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (626kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (85kB)
5. BAB I.pdf
Download (78kB)
6. BAB II.pdf
Download (790kB)
7. BAB III.pdf
Download (171kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (71kB)
9. BAB V.pdf
Download (67kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (59kB)
11.LAMPIRAN.pdf
Download (902kB)
Abstract
RINGKASAN
Kegiatan stimulasi deteksi dini dan tumbuh kembang anak (SDIDTK) sangat penting untuk mendeteksi dini penyimpanan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional pada anak. Keterlambatan motorik kasar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, jika diabaikan akan menjadi suatu gangguan yang serius. Keterlambatan perkembangan di TPMB Mawar Eka Sari pada bulan Februari-Maret 2025 terdapat 3 dari 11 bayi yang mengalami perkembangan meragukan. Pada 3 bayi tersebut, terdapat 2 anak yang mengalami keterlambatan pada motorik kasar, salah satunya adalah By.A. Hasil pengkajian terhadap By. A usia 3 bulan didapatkan data subjektif berupa ibu mengatakan anaknya jarang tengkurap, karena bayi jarang diberi stimulasi untuk tengkurap, karena itu bayinya belum bisa mengangkat kepala hingga tegak. Didapatkan juga data objektif berupa keterlambatan perkembangan pada KPSP 3 bulan berjumlah skor 8 dengan hasil meragukan, sehingga ditegakan diagnosa pada By. A mengalami perkembangan motorik kasar meragukan. Rencana asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi yaitu asuhan kebidanan dengan melakukan stimulasi tengkurap dan gendong depan.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada bayi dengan keterlambatan motorik kasar dilakukan 4 kali kunjungan selama 2 minggu. Pemeriksaan pertama dilakukan tanggal 12 April 2025 dengan mengajari ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik kasar yaitu melatih bayi untuk megangkat kepala mencapai sudut 45̊ dengan tengkurap, dan gendong depan untuk melatih bayi menahan kepala tetap tegak, mengubah pola asuh ibu yang jarang menstimulasi anak. Kunjungan ulang pertama pada tanggal 15 April 2025 masih seperti 3 hari yang lalu belum ada perubahan, bayi belum bisa mengangkat kepala mencapai sudut 45̊, mengangkat kepala hingga tegak, dan bayi nampak masih kurang nyaman saat dilakukan stimulasi. Kunjungan ulang kedua pada tanggal 18 April 2025 bayi sudah ada perubahan, bayi belum bisa mengangkat kepala hingga mencapai sudut 45̊ dan mengangkat kepala hingga tegak, namun bayi nampak mulai nyaman saat dilakukan stimulasi. Kunjungan ulang ketiga pada tanggal 21 April 2025 sudah ada perubahan, bayi dapat mengangkat kepala hingga mencapai sudut 45̊ namun belum bisa mengangkat kepala hingga tegak. Kunjungan ulang keempat pada tanggal 24 April 2025 bayi dapat mengangkat kepala hingga mencapai 45̊ dan sudah dapat mengangkat kepala hingga tegak.
Evaluasi hasil asuhan kebidanan tumbuh kembang, setelah 4 kali kunjungan terjadi perubahan perkembangan motorik kasar. Pada kunjungan awal tanggal 12 April 2025 didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 3 bulan dengan skor “Ya”=8, “tidak”= 2, dan pada kunjungan kelima tanggal 28 April menjadi skor “Ya”= 10, “tidak”= 0.
Simpulan yang didapatkan berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan yang diberikan menunjukan bahwa dengan asuhan tengkurap dan gendong depan pada bayi selama 2 minggu dapat mengatasi keterlambatan motorik kasar, pada bayi dari hasil pemeriksaan KPSP 3 bulan dengan skor “Ya”=8, “tidak”= 2, menjadi skor “Ya”= 10, “tidak”= 0.
Kata kunci :, Motorik Kasar, Tumbuh Kembang.
Daftar Bacaan : (2022-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:10 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:10 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7769 |
