ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN ASPEK MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN KARTINI KIBANG BUDI JAYA TULANG BAWANG BARAT

RINGKASAN
Motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot -otot kecil. Pada tanggal 20 Maret 2025 dilakukan pengkajian terhadap An. A usia 53 bulan di TPMB Kartini, Amd.Keb. Hasil pengkajian ibu mengatakan bekerja dan tidak bisa mengajarkan anak. Berdasarkan pengkajian menggunakan KPSP 54 bulan didapatkan jawaban “Ya”=8 dari 10 pertanyaan. Berdasarkan pengkajian anak di diagnosa mengalami perkembangan motorik halus meragukan An. A belum bisa membedakan garis panjang-pendek dan belum bisa menggambar 3 bagian anggota tubuh orang. Rencana asuhan kebidanan yang diberikan pada anak adalah dengan mengajak anak bermain puzzle, menebalkan garis putus-putus, mewarnai, menggambar orang dan membedakan garis panjang-pendek.
Pelaksanaan asuhan kebidanan tumbuh kembang pada anak dilakukan kunjungan 5x. Kunjungan pertama pada tanggal 20 Maret 20225 melakukan inform consent, melakukan pemeriksaan KPSP dan ajarkan kepada ibu untuk menstimulasi anaknya di rumah dengan metode bermain puzzle, menebalkan garis putus-putus, mewarnai, menggambar orang dan menanyakan pada anak garis panjang-pendek. Kunjungan kedua 23 Maret 2025 melakukan intervensi sama seperti sebelumnya, anak masih belum bisa menggambar 3 bagian anggota tubuh dan belum bisa membedakan garis panjang-pendek. Kunjungan ketiga 26 Maret 2025 melakukan intervensi sama seperti sebelumnya, anak sudah bisa membedakan garis panjang-pendek namun anak belum bisa menggambar 3 bagian anggota tubuh. Kunjungan keempat 8 April 2025 melakukan intervensi sama seperti sebelumnya, anak sudah bisa menggambar 3 bagian anggota tubuh dan sudah bisa membedakan garis panjang-pendek. Kunjungan kelima 11 April 2025 dilakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan KPSP 54 bulan didapatkan skor YA=10 yang berarti perkembangan anak sesuai dengan usia. An. A sudah bisa menunjuk garis yang lebih panjang-pendek dan sudah bisa menggambar 3 bagian anggota tubuh, namun anak masih harus dilakukan stimulasi menggunakan asuhan menebalkan garis putus-putus dan mewarnai karena didapatkan hasil anak masih sering melewati garis dari gambar yang telah ditentukan.
Evaluasi setelah dilakukan stimulasi pada An. A selama 14 hari dari tanggal 20 maret-11 April 2025 sebanyak 5x pertemuan. Didapatkan skor 8 menjadi 10, yaitu anak sudah dapat menunjuk garis panjang-pendek dan menggambar 3 bagian anggota tubuh sehingga didapatkan hasil perkembangan anak sesuai dengan usianya, namun anak masih harus dilakukan stimulasi menggunakan asuhan menebalkan garis putus-putus dan mewarnai karena didapatkan hasil anak masih sering melewati garis dari gambar yang telah ditentukan.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan pada balita didapatkan hasil anak sudah dapat menunjuk garis panjang-pendek dan menggambar 3 anggota bagian tubuh, sehingga hasil perkembangan anak sesuai dengan usianya. Saran untuk para ibu bahwasannya dengan menggunakan metode bermain puzzle, menebalkan garis putus-putus dan mewarnai dapat melatih motorik halus anak yaitu gerakan jari-jari dan tangan anak.

Kata kunci : Balita, perkembangan meragukan, motorik halus
Daftar bacaan : 18 (2016-2025)