PRESILIA, NADIA (2025) ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY. NY. M DI TPMB ASNAINI SEKAMPUNG UDIK LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (41kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (9kB)
3. KATA PENGANTAR_compressed (1).pdf
Download (287kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (49kB)
5. BAB I.pdf
Download (72kB)
6. BAB II.pdf
Download (203kB)
7. BAB III.pdf
Download (266kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12kB)
9. BAB V.pdf
Download (9kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (125kB)
11. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (849kB)
Abstract
RINGKASAN
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa bantuan alat, berat badan antara 2500- 4000 gram, usia kehamilan 37-42 minggu, nilai APGAR >7 dan tidak ada cacat bawaan. Berdasarkan data di TPMB Asnaini Lampung Timur jumlah persalinan dari bulan Januari-April 2025 sebanyak 40% bayi dari 25 kunjungan Ibu hamil. Hasil pengkajian tanggal 18 Maret 2025 pukul 14.20 WIB, data subjektif ibu mengatakan senang karena baru saja melahirkan anak ke 2 nya. Data objektif bayi lahir pukul 14.20 WIB, jenis kelamin perempuan, bayi menangis spontan, warna kulit kemerahan dan bergerak aktif, BB: 3400 gram, PB: 48 cm. Diagnosa By. Ny. M Bayi baru lahir normal cukup bulan dan bugar. Diagnosa potensial hipotermi, pemasukan O2 yang tidak adekuat, infeksi tali pusat, perdarahan, infeksi mata, hepatitis. Rencana asuhan yang dilakukan yaitu memberikan asuhan bayi baru lahir 30 detik pertama, 6 jam, 15 jam, 3 hari dan 8 hari.
Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan tanggal 18 Maret 2025-26 Maret 2025. Asuhan kebidanan bayi baru lahir pada 30 detik pertama yaitu melihat sepintas keadaan bayi, menjaga kehangatan bayi pada 30-90 menit menjaga kehangatan bayi, pemotongan tali pusat, IMD, pemberian vitamin K dan pemberian salep mata. Pada 90 menit-6 jam dilakukan pemeriksaan fisik dan pemberian HB-0 dilanjutkan dengan pemantauan bayi lebih dari 24 jam. KN1 dilakukan pada bayi baru lahir usia 15 jam perawatan tali pusat. KN2 dilakukan pada bayi baru lahir usia 3 hari pemeriksaan SHK dan perawatan tali pusat. Pada KN3 dilakukan pada bayi baru lahir usia 8 hari pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda bahaya bayi dan memberikan edukasi ASI eksklusif.
Evaluasi yang diperoleh pada By. Ny. M yaitu pada kunjungan awal sampai KN3 bayi sudah diberikan injeksi Vitamin K, salep mata, keadaan umum baik, TTV dan pemeriksaan fisik bayi dalam batas normal, tidak terjadi hipotermi, infeksi tali pusat, infeksi mata, hepatitis B, tidak terdapat tanda bahaya, berat badan bayi mengalami kenaikan, ibu memahami KIE perawatan bayi serta jadwal kunjungan ulang selanjutnya.
Simpulan asuhan kebidanan yang diberikan pada bayi adalah pemberian tindakan segera atau asuhan essensial untuk mencegah kegawatdaruratan pada bayi, peningkatan kesehatan bayi dan peningkatan ikatan antara ibu dan bayi. Saran diharapkan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dapat dipertahankan sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir
Daftar bacaan : 30 (2016-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:07 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:07 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7759 |
