HERDIANA, IRENE DIAN HERDIANA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN NI NENGAH ASTITI SIDOREJO, KEC. SEKAMPUNG UDIK KAB. LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (50kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (96kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (435kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (66kB)
5. BAB I.pdf
Download (114kB)
6. BAB II..pdf
Download (225kB)
7. BAB III..pdf
Download (171kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (103kB)
9. BAB V.pdf
Download (20kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (72kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (532kB)
Abstract
RINGKASAN
Bendungan ASI terjadi akibat hambatan aliran darah vena dan limfatik di jaringan
payudara, sehingga ASI menumpuk dalam saluran susu dan alveoli. Penumpukan ini
menimbulkan tekanan yang menyebabkan payudara terasa tegang, bengkak, panas, keras,
dan disertai demam hingga 38°C. Data ibu nifas Januari–April 2025 di TPMB Ni Nengah
Astiti, SST., Bdn menunjukkan prevalensi bendungan ASI sebesar 28,5% (2 dari 7 ibu
nifas). Salah satunya adalah Ny. N, ibu nifas hari ke-4, usia 29 tahun, P4A0, yang
mengalami bendungan ASI dengan keluhan payudara nyeri, bengkak, dan ASI tidak keluar.
Kasus ini memiliki latar belakang sosial yang turut memengaruhi kondisi ibu, yaitu bayi
telah diangkat anak oleh saudara kandung ibu karena belum memiliki keturunan, sehingga
ibu dan bayi tidak tinggal serumah. Hal ini berdampak pada rendahnya frekuensi menyusui
dan menjadi faktor utama terjadinya bendungan ASI. Hasil pengkajian menunjukkan nilai
skala nyeri tekan mencapai 8 dan skala pembengkakan berada pada angka 5 menurut Six
Point Engorgement Scale, TD: 110/70 mmHg, suhu: 37,7ºC dan kedua payudara teraba keras
serta bengkak. Diagnosa yang ditegakkan adalah bendungan ASI dengan masalah potensial
mastitis. Asuhan kebidanan yang diberikan meliputi perawatan payudara dan pijat oketani
dua kali sehari selama 10–15 menit, edukasi teknik menyusui yang benar, pola nutrisi,
pentingnya pemberian ASI eksklusif, serta kolaborasi dalam pemberian ibuprofen 500 mg
3×1, vitamin A, dan tablet Fe 1×1.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.N dilakukan 8 kali pertemuan
selama 4 hari berturut-turut pada pagi dan sore hari. Pada hari pertama melakukan
perawatan payudara dan pijat oketani 2 kali sehari pada pagi dan sore hari didapatkan hasil
nilai skala nyeri tekan pada angka 7 dan skala pembengkakan berada pada angka 5,
mengajarkan teknik menyusui yang benar, mengedukasi tentang pola nutrisi, mengedukasi
pentingnya pemberian ASI eksklusif, memberikan obat pereda nyeri ibuprofen 3x1 500mg,
vitamin A dan tablet Fe 1x1. Pada hari ke-4 setelah diberikan asuhan pada ibu bendungan
ASI menunjukan perbaikan yang signifikan ditandai dengan hasil penurunan nilai skala nyeri
tekan berada pada angka 0 dan skala pembengkakan berada pada angka 1.
Evaluasi menunjukkan penurunan nyeri dan pembengkakan secara bertahap,
peningkatan kenyamanan, serta kemampuan ibu melakukan perawatan secara mandiri. Hasil
akhir membuktikan bahwa pendekatan nonfarmakologis seperti pijat oketani efektif dalam
menangani bendungan ASI, bahkan pada kondisi sosial tidak ideal seperti ibu dan bayi yang
tidak tinggal bersama. Terjadi penurunan skala pembengkakan dari 5 menjadi 1, ASI mulai
keluar secara bertahap, dan ibu mampu menerapkan teknik perawatan payudara serta
menyusui dengan benar secara mandiri.
Simpulan asuhan kebidanan ini disebabkan oleh rendahnya frekuensi menyusui
akibat ibu dan bayi tidak tinggal bersama. Asuhan kebidanan difokuskan pada perawatan
payudara, pijat oketani, dan edukasi menyusui, yang terbukti efektif mengurangi nyeri dan
pembengkakan serta meningkatkan kemampuan ibu dalam menyusui secara mandiri.
Kata kunci: Nifas, Bendungan ASI
Daftar Bacaan: 32 (2009-2022)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:06 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:06 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7752 |
